“NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN

Tulisan ini tentang karya seni pertunjukan “Nyora” yang secara etimologi berasal dari istilah Sunda, yaitu nyora. Dalam Bahasa Indonesia nyora dapat diartikan bersuara dan berbunyi. Dalam karya ini, “Nyora” diartikan sebagai persenyawaan dari aktivitas dan interaksi musikal yang berangkat dari suara...

Descripción completa

Guardado en:

Detalles Bibliográficos
Autores principales:	Gempur Santosa, Rahayu Supanggah
Formato:	article
Lenguaje:	ID
Publicado:	Institut Seni Indonesia Surakarta 2019
Materias:	seni pertunjukan, pernyai, realitas sosial Fine Arts N
Acceso en línea:	https://doaj.org/article/01daba3cf642409d85f206f9976a7836
Etiquetas:	Agregar Etiqueta Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!

id	oai:doaj.org-article:01daba3cf642409d85f206f9976a7836
record_format	dspace
spelling	oai:doaj.org-article:01daba3cf642409d85f206f9976a78362021-11-26T03:24:48Z“NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN1412-41812685-287X10.33153/dewaruci.v11i2.2562https://doaj.org/article/01daba3cf642409d85f206f9976a78362019-07-01T00:00:00Zhttps://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/dewaruci/article/view/2562https://doaj.org/toc/1412-4181https://doaj.org/toc/2685-287XTulisan ini tentang karya seni pertunjukan “Nyora” yang secara etimologi berasal dari istilah Sunda, yaitu nyora. Dalam Bahasa Indonesia nyora dapat diartikan bersuara dan berbunyi. Dalam karya ini, “Nyora” diartikan sebagai persenyawaan dari aktivitas dan interaksi musikal yang berangkat dari suara lingkungan, kesenian setempat, dan suara batiniah sebagai doa atau persembahan yang ditujukan ke Pernyai atau Dewi Sri dalam dimensi ruang dan waktu. Komposisi musik dibangun atas penelaahan yang berangkat dari dua macam realitas, yakni realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif. Realitas sosial objektif dapat diterjemahkan dari spirit masyarakat dengan latar belakang peladang dan pesawah ketika syukuran panen di lingkungan masyarakat Subang bagian tengah. Realitas sosial subjektif diterjemahkan melalui kesadaran terhadap suara-suara atas realitas yang tampak atau aktivitas sehingga menimbulkan persepsi untuk mencari makna atau nilai lokal di dalam masyarakat. Kata Kunci : Seni Pertunjukan, Pernyai, Realitas Sosial ABSTRACT The text is about performing art of “Nyora”. Nyora etymology is if followed by Sundanese language. These are nyora. In Indonesia nyora means voice and sound. Referred by “Nyora” means compound of activity and musical interaction that comes from soundscape, local art, and inmost voice as a prayer or inscription to shown of a Pernyai or Dewi Sri in the dimensions of space and time away. Music’s composition built on review that’s comes of two kind realness, those are; objective social reality is society’s spirit with a background of cultivator or a farmer when the people’s harvest within the society on the Central Subang Region. Subtractive social reality in action or activity. As a result it gives to responses for meaning or value in the local society. Key word : Performing Art, Pernyai, Social RealityGempur SantosaRahayu SupanggahInstitut Seni Indonesia Surakartaarticleseni pertunjukan, pernyai, realitas sosialFine ArtsNIDDewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, Vol 11, Iss 2, Pp 76-85 (2019)
institution	DOAJ
collection	DOAJ
language	ID
topic	seni pertunjukan, pernyai, realitas sosial Fine Arts N
spellingShingle	seni pertunjukan, pernyai, realitas sosial Fine Arts N Gempur Santosa Rahayu Supanggah “NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN
description	Tulisan ini tentang karya seni pertunjukan “Nyora” yang secara etimologi berasal dari istilah Sunda, yaitu nyora. Dalam Bahasa Indonesia nyora dapat diartikan bersuara dan berbunyi. Dalam karya ini, “Nyora” diartikan sebagai persenyawaan dari aktivitas dan interaksi musikal yang berangkat dari suara lingkungan, kesenian setempat, dan suara batiniah sebagai doa atau persembahan yang ditujukan ke Pernyai atau Dewi Sri dalam dimensi ruang dan waktu. Komposisi musik dibangun atas penelaahan yang berangkat dari dua macam realitas, yakni realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif. Realitas sosial objektif dapat diterjemahkan dari spirit masyarakat dengan latar belakang peladang dan pesawah ketika syukuran panen di lingkungan masyarakat Subang bagian tengah. Realitas sosial subjektif diterjemahkan melalui kesadaran terhadap suara-suara atas realitas yang tampak atau aktivitas sehingga menimbulkan persepsi untuk mencari makna atau nilai lokal di dalam masyarakat. Kata Kunci : Seni Pertunjukan, Pernyai, Realitas Sosial ABSTRACT The text is about performing art of “Nyora”. Nyora etymology is if followed by Sundanese language. These are nyora. In Indonesia nyora means voice and sound. Referred by “Nyora” means compound of activity and musical interaction that comes from soundscape, local art, and inmost voice as a prayer or inscription to shown of a Pernyai or Dewi Sri in the dimensions of space and time away. Music’s composition built on review that’s comes of two kind realness, those are; objective social reality is society’s spirit with a background of cultivator or a farmer when the people’s harvest within the society on the Central Subang Region. Subtractive social reality in action or activity. As a result it gives to responses for meaning or value in the local society. Key word : Performing Art, Pernyai, Social Reality
format	article
author	Gempur Santosa Rahayu Supanggah
author_facet	Gempur Santosa Rahayu Supanggah
author_sort	Gempur Santosa
title	“NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN
title_short	“NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN
title_full	“NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN
title_fullStr	“NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN
title_full_unstemmed	“NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN
title_sort	“nyora” re-interpretasi realitas sosial pasca panen dalam seni pertunjukan
publisher	Institut Seni Indonesia Surakarta
publishDate	2019
url	https://doaj.org/article/01daba3cf642409d85f206f9976a7836
work_keys_str_mv	AT gempursantosa nyorareinterpretasirealitassosialpascapanendalamsenipertunjukan AT rahayusupanggah nyorareinterpretasirealitassosialpascapanendalamsenipertunjukan
_version_	1718409944711036928

“NYORA” RE-INTERPRETASI REALITAS SOSIAL PASCA PANEN DALAM SENI PERTUNJUKAN

Ejemplares similares