PENINGKATAN KONEKSI MATEMATIS PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN REACT BERBANTUAN MEDIA MOTIF BATIK KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik pada materi Transfomasi Geometri melalui strategi REACT menggunakan media motif batik pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dil...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Ida Lydiati
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 2020
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/02fee7275f6d4a44b2eff062ef64d25b
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik pada materi Transfomasi Geometri melalui strategi REACT menggunakan media motif batik pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan koneksi matematis peserta didik dapat dilakukan dengan cara: (a) relating, peserta didik diberi kesempatan untuk mengaitkan materi yang dipelajari dalam Transformasi Geometri dengan kehidupan sehari-hari melalui contoh yang nyata dalam Lembar Kegiatan Peserta Didik memuat motif geometri dalam batik Yogyakarta. Setiap peserta didik didorong untuk mengemukakan pendapat dalam menyelesaikan masalah, baik secara tertulis maupun lisan; (b) experiencing, peserta didik dibiasakan membangun pengetahuan/konsep sendiri melalui proses kegiatan belajar dan materi ajar yang telah disiapkan; (c) applying, peserta didik dilatih menerapkan konsep untuk menyelesaikan suatu masalah Matematika maupun masalah dari kehidupan sehari-hari peserta didik; (d) cooperating, peserta didik dilatih membuat kesepakatan untuk menentukan penyelesaian terbaik. Jika terdapat perbedaan pendapat pada tugas individu atau tugas kelompok maka setiap anggota kelompok harus berperan aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran; (e) transferring, peserta didik menggunakan pengetahuan yang dimilikinya dalam konteks baru melalui penerapan konsep yang diperoleh baik dalam masalah Matematika atau dalam kehidupan nyata dikaitkan dengan motif batik Yogyakarta.