Analisa Pola Perlengkapan Satpam Menggunakan Algoritma Apriori
PT Delta Garda Persada merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang outsourcing yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa tenaga pengamanan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa pengamanan, maka transaksi pengerluaran akan perlengkapan satpam juga terus meningkat dan me...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | http://dx.doi.org/10.30595/techno.v22i2.9670 https://doaj.org/article/057f3c2f70444002957c771b687ff62f |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | PT Delta Garda Persada merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang outsourcing yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa tenaga pengamanan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa pengamanan, maka transaksi pengerluaran akan perlengkapan satpam juga terus meningkat dan menghasilkan tumpukan data yang semakin lama semakin besar. Jika hal ini dibiarkan, maka data-data transaksi tersebut akan menjadi tumpukan sampah yang merugikan karena membutuhkan media penyimapan/database yang semakin besar. Masalah yang sering terjadi diantaranya sering kehabisan stok perlengkapan satpam dikarenakan permintaan yang semakin banyak dan hasil laporan transaksi pengeluaran selama ini hanya menjadi pemberitahuan untuk manajamen saja. Padahal kumpulan data tersebut memiliki informasi yang sangat bermanfaat. Penelitian ini melakukan analisa data dengan menggunakan algoritma apriori, dengan metode tersebut dapat diketahui pola pengeluaran perlengkapan satpam yang sering keluar dalam waktu bersamaan dengan melihat nilai support dan confidence-nya. Dalam proses pengolahan data menggunakan perhitungan manual melului Microsoft Excel 2013 dan software RapidMiner 9.8 untuk menganalisa data transaksi pengeluaran perlengkapan satpam pada PT Delta Garda Persada. Pada penelitian ini menggunakan minimial support sebesar 25% dan minimal confidence 75%. Dan Penelitian ini menghasilkan 6 aturan asosiasi |
---|