Aplikasi Gaya Belajar pada Kegiatan Belajar Mandiri Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

Latar belakang: Pengetahuan akan gaya belajar sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Pada saat belajar mandiri, mahasiswa memiliki kebebasan untuk untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan belajarnya yang akan dijabarkan dalam bentuk tujuan belajar, setelah itu menyiapkan rencana belajar, mencari sumber day...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Ummu Kalzum Malik, Ova Emilia, Retno Gandes Rahayu, Juliani Ibrahim
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Muhammadiyah Semarang 2018
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/05b22aa720c94333bc71a06e421dcbb3
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Latar belakang: Pengetahuan akan gaya belajar sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Pada saat belajar mandiri, mahasiswa memiliki kebebasan untuk untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan belajarnya yang akan dijabarkan dalam bentuk tujuan belajar, setelah itu menyiapkan rencana belajar, mencari sumber daya yang dibutuhkan dan melaksanakan rencana belajar tersebut serta diakhir dengan evaluasi hasil dan proses belajar. Dalam proses belajar inilah gaya belajar dapat menjadi katalisator untuk pembelajaran yang efektif. Salah satunya adalah gaya belajar Visual, Aural, Read/write, Kinestetik (VARK). Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif terhadap mahasiswa tahun pertama FK Unismuh di TA 2013/2014. Tahap pertama dengan menyebarkan kuesioner VARK untuk mendapatkan data gaya belajar mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa diberikan buku harian belajar mandiri untuk diisi sesuai apa yang mereka lakukan saat belajar mandiri. Hasil: Berdasarkan analisis data diperoleh gaya belajar unimodalitas mahasiswa yaitu Visual 1.4%, Aural 29%, Read/write 24.6%, Kinestetik 32%, dan multimodalitas 13%. Dari kelompok unimodalitas hanya sebesar 10% yang mengaplikasikan gaya belajar sesuai karakteristik gaya belajarnya sedangkan dari kelompok multimodalitas sebesar 77.7%. Simpulan: Gaya belajar yang paling dominan adalah gaya belajar kinestetik dan kelompok multi modalitaslah yang paling banyak mengaplikasikan gaya belajar sesuai dengan karakteristik gaya belajarnya.   Background: Knowledge of learning styles is needed by the student. At the time of self -learning, students have the freedom to be able to identify learning needs to be spelled out in the form of learning objectives, and then prepare a lesson plan, look for the resources needed to learn and implement the plan as well as the end of the evaluation results and the learning process. In this learning process learning styles can be a catalyst for effective learning. One of which is the Visual, Aural, Read / write, Kinesthetic (VARK).  Methods: Descriptive study with a quantitative approach. The population was freshman FK Unismuh in school year 2013/2014. The data were taken byquetionnaire s to obtain data VARK learning styles of students. Then, students are given self-learning diary filled according to what they do when the independent study.  Result: Learning style is Visual 1.4%, 29% Aural, Read / write 24.6%, Kinesthetic 32%, 13% and multimodality. Of group unimodalitas only 10% who apply learning style according to the characteristics of learning styles while multimodality group at 77.7%.  Conclusion: The most dominant learning style is kinesthetic but group multimodality most widely applied according to the learning style characteristics.