INDUSTRIALISASI: MEMUTAR UJUNG MENJADI PANGKAL
<p align="center"><em>Berbagai maca fenomena yang bergelombang selama krisis ekonomi di Indonesia sejak tahun 1997 mengingatkan pada istilah yang pernah di pakai Bung Hatta, yaitu “memutar ujung jadi pangkal”. Istilah memutar ujung jadi pangkal digunakan oleh Bung Hatta dalam m...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN |
Publicado: |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2010
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/08c17c8da988492aa39f1f186910fec4 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:08c17c8da988492aa39f1f186910fec4 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:08c17c8da988492aa39f1f186910fec42021-12-02T12:05:32ZINDUSTRIALISASI: MEMUTAR UJUNG MENJADI PANGKAL1411-99002541-5506https://doaj.org/article/08c17c8da988492aa39f1f186910fec42010-04-01T00:00:00Zhttps://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1462https://doaj.org/toc/1411-9900https://doaj.org/toc/2541-5506<p align="center"><em>Berbagai maca fenomena yang bergelombang selama krisis ekonomi di Indonesia sejak tahun 1997 mengingatkan pada istilah yang pernah di pakai Bung Hatta, yaitu “memutar ujung jadi pangkal”. Istilah memutar ujung jadi pangkal digunakan oleh Bung Hatta dalam menjelaskan kebijakan ekonomi yang tidak menggunakan logika yang benar. Maksudnya adlah kebijakan yang membalikkan logika, yang seharusnya “hasil” diubah sebagai “sumber”, dan begitu sebaliknya (Hatta, 1954). Kebijakan yang sulit dimengerti ini bisa dilihat pada berbagai macam kasus yang muncul pada periode 1997-2001. Namun karena hampir tiap kali kasus serupa muncul, nampaknya tidak lagi membuat orang kaget. Kebijakan memutar ujung jadi pangkal juga berlaku di sector industry. Tulisan unu menyoroti masalah industrialisasi yang menunjukkan ketidakseimbangan kebijakan yang diambil selama ini.</em></p>hudiyanto hudiyantoUniversitas Muhammadiyah YogyakartaarticlekrisiskebijakanindustrialisasiEconomic theory. DemographyHB1-3840ENJurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, Vol 2, Iss 1 (2010) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN |
topic |
krisis kebijakan industrialisasi Economic theory. Demography HB1-3840 |
spellingShingle |
krisis kebijakan industrialisasi Economic theory. Demography HB1-3840 hudiyanto hudiyanto INDUSTRIALISASI: MEMUTAR UJUNG MENJADI PANGKAL |
description |
<p align="center"><em>Berbagai maca fenomena yang bergelombang selama krisis ekonomi di Indonesia sejak tahun 1997 mengingatkan pada istilah yang pernah di pakai Bung Hatta, yaitu “memutar ujung jadi pangkal”. Istilah memutar ujung jadi pangkal digunakan oleh Bung Hatta dalam menjelaskan kebijakan ekonomi yang tidak menggunakan logika yang benar. Maksudnya adlah kebijakan yang membalikkan logika, yang seharusnya “hasil” diubah sebagai “sumber”, dan begitu sebaliknya (Hatta, 1954). Kebijakan yang sulit dimengerti ini bisa dilihat pada berbagai macam kasus yang muncul pada periode 1997-2001. Namun karena hampir tiap kali kasus serupa muncul, nampaknya tidak lagi membuat orang kaget. Kebijakan memutar ujung jadi pangkal juga berlaku di sector industry. Tulisan unu menyoroti masalah industrialisasi yang menunjukkan ketidakseimbangan kebijakan yang diambil selama ini.</em></p> |
format |
article |
author |
hudiyanto hudiyanto |
author_facet |
hudiyanto hudiyanto |
author_sort |
hudiyanto hudiyanto |
title |
INDUSTRIALISASI: MEMUTAR UJUNG MENJADI PANGKAL |
title_short |
INDUSTRIALISASI: MEMUTAR UJUNG MENJADI PANGKAL |
title_full |
INDUSTRIALISASI: MEMUTAR UJUNG MENJADI PANGKAL |
title_fullStr |
INDUSTRIALISASI: MEMUTAR UJUNG MENJADI PANGKAL |
title_full_unstemmed |
INDUSTRIALISASI: MEMUTAR UJUNG MENJADI PANGKAL |
title_sort |
industrialisasi: memutar ujung menjadi pangkal |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
publishDate |
2010 |
url |
https://doaj.org/article/08c17c8da988492aa39f1f186910fec4 |
work_keys_str_mv |
AT hudiyantohudiyanto industrialisasimemutarujungmenjadipangkal |
_version_ |
1718394672420749312 |