Pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop
Bandar Udara Khusus Pondok Cabe merupakan bandar udara domestik yang beroperasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55 tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Reg...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Air Transportation Research and Development Center
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/0adc62d2834544f89b220e9d5e9aa0b5 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:0adc62d2834544f89b220e9d5e9aa0b5 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:0adc62d2834544f89b220e9d5e9aa0b52021-11-30T07:16:04ZPengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop0215-90662528-404510.25104/wa.v45i1.352.21-36https://doaj.org/article/0adc62d2834544f89b220e9d5e9aa0b52021-06-01T00:00:00Zhttp://www.wartaardhia.com/index.php/wartaardhia/article/view/352https://doaj.org/toc/0215-9066https://doaj.org/toc/2528-4045Bandar Udara Khusus Pondok Cabe merupakan bandar udara domestik yang beroperasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55 tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation) tentang Bandar Udara (Aerodrome). Status Bandar Udara Pondok Cabe, Propinsi Banten, adalah milik PT. Pertamina (Persero) yang dikelola oleh PT. Indo Pelita Air Service, anak usaha PT. Pertamina (Persero). Metode analisis yang digunakan dalam pengkajian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu mengevaluasi berbagai aspek yakni kesiapan sarana dan prasarana bandara Pondok Cabe menjadi bandar udara yang diusahakan pengoperasiannya untuk penerbangan jarak pendek (airtaxi) dengan menggunakan pesawat udara jenis turbo prop sebagai objek kajian. Bandar udara Pondok Cabe berpeluang menjadi bandar udara yang diusahakan pengoperasiannya untuk penerbangan jarak pendek (airtaxi) dengan menggunakan pesawat udara jenis turbo prop, tetapi untuk penggunaan ruang udara harus disesuikan dengan slot time penerbangan (flight schedule) di Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Selama pesawat udara melakukan approach hingga landing di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, maka pergerakan (take-off/landing) di Bandar Udara Pondok Cabe dikoordinasikan dengan penyelenggara navigasi Airnav Halim dikarenakan berada pada template missed approach segment dan OCA Final Approach Segment adalah 535 ft. Selama terdapat pesawat udara yang melakukan holding di HLM VOR, pergerakan pesawat udara take-off/landing di Bandar Udara Pondok Cabe dibatasi ketinggian maksimum 1500 ft. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelayanan navigasi penerbangan (air traffic services) Bandar Udara Pondok Cabe jika menjadi bandar udara yang diusahakan untuk melayani penerbangan jarak pendek (airtaxi) tetap di lakukan Airnav Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Fasilitas navigasi yang terdapat pada Bandar Udara Pondok Cabe berupa Non Directional Beacon (NDB) sehingga prosedur yang dapat dibuat adalah Instrument Approach Procedure (IAP) NDB RWY 36 untuk CategoriA/B.Lita YarlinaEvy LindasariAir Transportation Research and Development Centerarticlebandara pondok cabe, pengoperasian bandara, pesawat udara turbopropTransportation engineeringTA1001-1280Motor vehicles. Aeronautics. AstronauticsTL1-4050ENIDWarta Ardhia: Jurnal Perhubungan Udara, Vol 45, Iss 1, Pp 21-36 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
bandara pondok cabe, pengoperasian bandara, pesawat udara turboprop Transportation engineering TA1001-1280 Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics TL1-4050 |
spellingShingle |
bandara pondok cabe, pengoperasian bandara, pesawat udara turboprop Transportation engineering TA1001-1280 Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics TL1-4050 Lita Yarlina Evy Lindasari Pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop |
description |
Bandar Udara Khusus Pondok Cabe merupakan bandar udara domestik yang beroperasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55 tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation) tentang Bandar Udara (Aerodrome). Status Bandar Udara Pondok Cabe, Propinsi Banten, adalah milik PT. Pertamina (Persero) yang dikelola oleh PT. Indo Pelita Air Service, anak usaha PT. Pertamina (Persero).
Metode analisis yang digunakan dalam pengkajian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu mengevaluasi berbagai aspek yakni kesiapan sarana dan prasarana bandara Pondok Cabe menjadi bandar udara yang diusahakan pengoperasiannya untuk penerbangan jarak pendek (airtaxi) dengan menggunakan pesawat udara jenis turbo prop sebagai objek kajian. Bandar udara Pondok Cabe berpeluang menjadi bandar udara yang diusahakan pengoperasiannya untuk penerbangan jarak pendek (airtaxi) dengan menggunakan pesawat udara jenis turbo prop, tetapi untuk penggunaan ruang udara harus disesuikan dengan slot time penerbangan (flight schedule) di Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Selama pesawat udara melakukan approach hingga landing di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, maka pergerakan (take-off/landing) di Bandar Udara Pondok Cabe dikoordinasikan dengan penyelenggara navigasi Airnav Halim dikarenakan berada pada template missed approach segment dan OCA Final Approach Segment adalah 535 ft. Selama terdapat pesawat udara yang melakukan holding di HLM VOR, pergerakan pesawat udara take-off/landing di Bandar Udara Pondok Cabe dibatasi ketinggian maksimum 1500 ft. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelayanan navigasi penerbangan (air traffic services) Bandar Udara Pondok Cabe jika menjadi bandar udara yang diusahakan untuk melayani penerbangan jarak pendek (airtaxi) tetap di lakukan Airnav Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Fasilitas navigasi yang terdapat pada Bandar Udara Pondok Cabe berupa Non Directional Beacon (NDB) sehingga prosedur yang dapat dibuat adalah Instrument Approach Procedure (IAP) NDB RWY 36 untuk CategoriA/B. |
format |
article |
author |
Lita Yarlina Evy Lindasari |
author_facet |
Lita Yarlina Evy Lindasari |
author_sort |
Lita Yarlina |
title |
Pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop |
title_short |
Pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop |
title_full |
Pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop |
title_fullStr |
Pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop |
title_full_unstemmed |
Pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop |
title_sort |
pengoperasian bandara pondok cabe untuk penerbangan jarak pendek (airtaxi) menggunakan pesawat udara jenis turboprop |
publisher |
Air Transportation Research and Development Center |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/0adc62d2834544f89b220e9d5e9aa0b5 |
work_keys_str_mv |
AT litayarlina pengoperasianbandarapondokcabeuntukpenerbanganjarakpendekairtaximenggunakanpesawatudarajenisturboprop AT evylindasari pengoperasianbandarapondokcabeuntukpenerbanganjarakpendekairtaximenggunakanpesawatudarajenisturboprop |
_version_ |
1718406725864783872 |