Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan oksida logam pada zeolit alam sebelum di aktivasi dan setelah diaktivasi. Aktivator yang digunakan adalah asam klorida 6 M. Analisis kandungan oksida logam dilakukan menggunakan instrument X-Ray Fluoresence (XRF). Hasil yang diperoleh menunjukkan,...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Suriati Eka Putri, Sumiati Side
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Negeri Makassar 2020
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/0f459fd33b6c4533a089b4b3819550dd
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:0f459fd33b6c4533a089b4b3819550dd
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:0f459fd33b6c4533a089b4b3819550dd2021-12-02T01:14:41ZAnalisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida2086-67552579-568610.35580/sainsmat92153842020https://doaj.org/article/0f459fd33b6c4533a089b4b3819550dd2020-10-01T00:00:00Zhttps://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/15384https://doaj.org/toc/2086-6755https://doaj.org/toc/2579-5686Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan oksida logam pada zeolit alam sebelum di aktivasi dan setelah diaktivasi. Aktivator yang digunakan adalah asam klorida 6 M. Analisis kandungan oksida logam dilakukan menggunakan instrument X-Ray Fluoresence (XRF). Hasil yang diperoleh menunjukkan, terjadinya penurunan kadar pengotor setelah zeolit teraktivasi asam. Kandungan Al2O3; SiO2; K2O dan CaO sebelum aktivasi berturut-turut adalah 2.15%; 86.34%; 4.32%; dan 2.54% adapun setelah aktivasi berturut-turut adalah 2.11%; 86.40%; 4.56%; dan 2.78%. Kandungan oksida logam lainnya (impuritis) pada umumnya mengalami penurunan kadar setelah zeolit teraktivasi. Kata kunci: oksida logam, zeolit, aktivasi asam           This study aims to determine the metal oxide content of natural zeolite before being activated and after being activated. The activator used was hydrochloric acid6 M. Analysis of metal oxide content was carried out using the X-Ray Fluoresence (XRF) instrument. The results showed that there was a decrease in impurity levels after the zeolite was activated by acid. The content of Al2O3; SiO2; K2O and CaObefore activation were 2.15%; 86.34%; 4.32%; and 2.54% respectively, while after activation were 2.11%; 86.40%; 4.56%; and 2.78%respectively. The content of other metal oxides (impurity) generally decreases in levels after the zeolite is activated. Keywords: Metal oxide, zeolite, acid activatedSuriati Eka PutriSumiati SideUniversitas Negeri MakassararticleEducation (General)L7-991Science (General)Q1-390IDSainsmat, Vol 9, Iss 2, Pp 159-163 (2020)
institution DOAJ
collection DOAJ
language ID
topic Education (General)
L7-991
Science (General)
Q1-390
spellingShingle Education (General)
L7-991
Science (General)
Q1-390
Suriati Eka Putri
Sumiati Side
Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan oksida logam pada zeolit alam sebelum di aktivasi dan setelah diaktivasi. Aktivator yang digunakan adalah asam klorida 6 M. Analisis kandungan oksida logam dilakukan menggunakan instrument X-Ray Fluoresence (XRF). Hasil yang diperoleh menunjukkan, terjadinya penurunan kadar pengotor setelah zeolit teraktivasi asam. Kandungan Al2O3; SiO2; K2O dan CaO sebelum aktivasi berturut-turut adalah 2.15%; 86.34%; 4.32%; dan 2.54% adapun setelah aktivasi berturut-turut adalah 2.11%; 86.40%; 4.56%; dan 2.78%. Kandungan oksida logam lainnya (impuritis) pada umumnya mengalami penurunan kadar setelah zeolit teraktivasi. Kata kunci: oksida logam, zeolit, aktivasi asam           This study aims to determine the metal oxide content of natural zeolite before being activated and after being activated. The activator used was hydrochloric acid6 M. Analysis of metal oxide content was carried out using the X-Ray Fluoresence (XRF) instrument. The results showed that there was a decrease in impurity levels after the zeolite was activated by acid. The content of Al2O3; SiO2; K2O and CaObefore activation were 2.15%; 86.34%; 4.32%; and 2.54% respectively, while after activation were 2.11%; 86.40%; 4.56%; and 2.78%respectively. The content of other metal oxides (impurity) generally decreases in levels after the zeolite is activated. Keywords: Metal oxide, zeolite, acid activated
format article
author Suriati Eka Putri
Sumiati Side
author_facet Suriati Eka Putri
Sumiati Side
author_sort Suriati Eka Putri
title Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida
title_short Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida
title_full Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida
title_fullStr Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida
title_full_unstemmed Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida
title_sort analisis kandungan oksida logam zeolit alam sulawesi selatan teraktivasi asam klorida
publisher Universitas Negeri Makassar
publishDate 2020
url https://doaj.org/article/0f459fd33b6c4533a089b4b3819550dd
work_keys_str_mv AT suriatiekaputri analisiskandunganoksidalogamzeolitalamsulawesiselatanteraktivasiasamklorida
AT sumiatiside analisiskandunganoksidalogamzeolitalamsulawesiselatanteraktivasiasamklorida
_version_ 1718403180216188928