BAGAIMANA KESEDIAAN UNTUK MEMBAYAR PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN DESA WISATA?

<p class="Abstract1"><strong>Abstract:</strong> This study aims to know what is age, education, earnings, number of family dependents, expense of visit, visit frequency influence willingness to pay in the effort repair of environmental quality of tourism village in Sleman...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Nugroho Joko Prasetyo, Endah Saptutyningsih
Formato: article
Lenguaje:EN
Publicado: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2013
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/0f89bfe3a3074eabb373ee8f473a798e
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:<p class="Abstract1"><strong>Abstract:</strong> This study aims to know what is age, education, earnings, number of family dependents, expense of visit, visit frequency influence willingness to pay in the effort repair of environmental quality of tourism village in Sleman regency after Merapi eruption. This study is done in Sleman regency, Province Special Region of Yogyakarta. This study uses primary data with interview method to the 150 responders. The enu­meration estimate of expense that ready society to pay for the repair of environmental quality is done with approach of contingent assessment method (Contingent Valuation Method) to the Srowolan tourism village, the Brayut tourism village, the Kelor tourism village, the Kembang­arum tourism village and Pentingsari tourism village. The analysis of the study is multiple linear regression. Results of study indicate that age, education, earnings, have an effect on willingness to pay in the effort repair of environmental quality of the tourism village in Sleman regency after merapi eruption.</p><p class="Abstract1"> </p><p class="Abstract2"><strong>Abstrak: </strong>Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah usia, pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, biaya kunjungan, frekuensi kunjungan mempengaruhi kesedia­an membayar (Willingness To Pay) dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan desa-desa wisata di Kabupaten Sleman pascaerupsi Merapi. Studi ini dilakukan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi ini menggunakan data primer dengan metode wawancara terhadap 150 responden. Penghitungan perkiraan biaya yang bersedia masyarakat bayar untuk perbaikan kualitas lingkungan dilakukan dengan pendekatan metode penilaian kontingen (Contingent Valuation Method) ke desa wisata Srowolan, desa wisata Brayut, desa wisata Kelor, desa wisata Kembangarum dan desa wisata Pentingsari. Alat analisis dalam studi ini adalah regresi linear berganda. Hasil studi menunjuk­kan bahwa usia, pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga berpengaruh terhadap kesediaan membayar (willingness to pay) dalam upaya perbaikan kualitas ling­kungan desa-desa wisata di Kabupaten Sleman pascaerupsi Merapi.</p><p class="Abstract1"> </p>