Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu
Silika gel telah diekstaksi dari abu ampas tebu menggunakan metode sol-gel kemudian digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar ion logam Mn2+ dan Cu2+. Penelitian ini diawali dengan pengabuan ampas tebu pada suhu 700 selama 6 jam dilanjutkan pembuatan larutan natrium silikat dengan melarutkan...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2017
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/10a067ad901d4ea687ad9f445492215f |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:10a067ad901d4ea687ad9f445492215f |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:10a067ad901d4ea687ad9f445492215f2021-11-11T04:40:35ZAdsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu2407-18972407-192710.15575/ak.v4i2.5087https://doaj.org/article/10a067ad901d4ea687ad9f445492215f2017-12-01T00:00:00Zhttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/5087https://doaj.org/toc/2407-1897https://doaj.org/toc/2407-1927Silika gel telah diekstaksi dari abu ampas tebu menggunakan metode sol-gel kemudian digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar ion logam Mn2+ dan Cu2+. Penelitian ini diawali dengan pengabuan ampas tebu pada suhu 700 selama 6 jam dilanjutkan pembuatan larutan natrium silikat dengan melarutkan abu ampas tebu dalam larutan NaOH disertai pengadukan dan pemanasan selama 1 jam. Natrium silikat yang terbentuk ditambahkan larutan HCl hingga larutan mencapai pH 7. Gel akan terbentuk setelah diperam selama 18 jam, kemudian disaring dan dicuci dengan akua dm, serta dikeringkan dalam oven dan digerus. Proses adsorpsi dilakukan dengan memasukkan silika gel ke dalam larutan ion logam Mn2+ dan Cu2+, kemudian didiamkan selama beberapa waktu. Setelah adsorpsi, larutan sisa dianalisis menggunakan AAS untuk mengetahui jumlah ion logam Mn2+ dan Cu2+ yang teradsorpsi dalam silika gel. Karakterisasi terhadap silika gel hasil ektraksi menunjukan terdapat gugus silanol, siloksi dan siloksan pada pengujian menggunakan FTIR dan karakterisasi menggunkan XRD menunjukkan silika gel berfasa amorf. Hasil adsorpsi ketiga variasi menunjukan adanya kompetisi antara ion logam Mn2+ dan Cu2+ dalam memperebutkan sisi aktif dari silika gel, dimana ion logam Cu2+ lebih dulu teradsorpsi dari pada ion logam Mn2+. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa silika gel dapat digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar ion logam Mn2+ dan Cu2+ dalam limbah cair.Dyanti Nur'aeniEko Prabowo HadisantosoDede SuhendarUIN Sunan Gunung Djati Bandungarticlekimia anorganikChemistryQD1-999ENIDΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol 4, Iss 2, Pp 70-80 (2017) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
kimia anorganik Chemistry QD1-999 |
spellingShingle |
kimia anorganik Chemistry QD1-999 Dyanti Nur'aeni Eko Prabowo Hadisantoso Dede Suhendar Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu |
description |
Silika gel telah diekstaksi dari abu ampas tebu menggunakan metode sol-gel kemudian digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar ion logam Mn2+ dan Cu2+. Penelitian ini diawali dengan pengabuan ampas tebu pada suhu 700 selama 6 jam dilanjutkan pembuatan larutan natrium silikat dengan melarutkan abu ampas tebu dalam larutan NaOH disertai pengadukan dan pemanasan selama 1 jam. Natrium silikat yang terbentuk ditambahkan larutan HCl hingga larutan mencapai pH 7. Gel akan terbentuk setelah diperam selama 18 jam, kemudian disaring dan dicuci dengan akua dm, serta dikeringkan dalam oven dan digerus. Proses adsorpsi dilakukan dengan memasukkan silika gel ke dalam larutan ion logam Mn2+ dan Cu2+, kemudian didiamkan selama beberapa waktu. Setelah adsorpsi, larutan sisa dianalisis menggunakan AAS untuk mengetahui jumlah ion logam Mn2+ dan Cu2+ yang teradsorpsi dalam silika gel. Karakterisasi terhadap silika gel hasil ektraksi menunjukan terdapat gugus silanol, siloksi dan siloksan pada pengujian menggunakan FTIR dan karakterisasi menggunkan XRD menunjukkan silika gel berfasa amorf. Hasil adsorpsi ketiga variasi menunjukan adanya kompetisi antara ion logam Mn2+ dan Cu2+ dalam memperebutkan sisi aktif dari silika gel, dimana ion logam Cu2+ lebih dulu teradsorpsi dari pada ion logam Mn2+. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa silika gel dapat digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar ion logam Mn2+ dan Cu2+ dalam limbah cair. |
format |
article |
author |
Dyanti Nur'aeni Eko Prabowo Hadisantoso Dede Suhendar |
author_facet |
Dyanti Nur'aeni Eko Prabowo Hadisantoso Dede Suhendar |
author_sort |
Dyanti Nur'aeni |
title |
Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu |
title_short |
Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu |
title_full |
Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu |
title_fullStr |
Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu |
title_full_unstemmed |
Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu |
title_sort |
adsorpsi ion logam mn2+ dan cu2+ oleh silika gel dari abu ampas tebu |
publisher |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung |
publishDate |
2017 |
url |
https://doaj.org/article/10a067ad901d4ea687ad9f445492215f |
work_keys_str_mv |
AT dyantinuraeni adsorpsiionlogammn2dancu2olehsilikageldariabuampastebu AT ekoprabowohadisantoso adsorpsiionlogammn2dancu2olehsilikageldariabuampastebu AT dedesuhendar adsorpsiionlogammn2dancu2olehsilikageldariabuampastebu |
_version_ |
1718439560947433472 |