Efek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok

Latar belakang: Oksidan yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Buah kersen (Muntingia calabura) mengandung antioksidan diantaranya flavonoid. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek proteksi ekstrak buah kersen terhadap kerusakan histologis alveolus paru tiku...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Ika Dyah Kurniati, Dyah Mustika Nugraheni
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Muhammadiyah Semarang 2019
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/133fbe43c6e7415b90d77c8d5341bd24
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:133fbe43c6e7415b90d77c8d5341bd24
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:133fbe43c6e7415b90d77c8d5341bd242021-11-10T03:23:37ZEfek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok2407-05052774-231810.26714/magnamed.1.5.2018.68-76https://doaj.org/article/133fbe43c6e7415b90d77c8d5341bd242019-03-01T00:00:00Zhttps://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/4562https://doaj.org/toc/2407-0505https://doaj.org/toc/2774-2318Latar belakang: Oksidan yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Buah kersen (Muntingia calabura) mengandung antioksidan diantaranya flavonoid. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek proteksi ekstrak buah kersen terhadap kerusakan histologis alveolus paru tikus Sprague dawley yang terpapar asap rokok Metode: Tikus sejumlah dibagi 4 kelompok, kemudian di papar asap rokok 7 batang perhari dan ekstrak buah kersen (EBK) selama 4 minggu. Kelompok pertama sebagai kontrol (K1) diberi plasebo, kelompok kedua (K2) dipapar asap rokok saja, sedangkan sisanya merupakan kelompok Perlakuan 1 (P1) diberi EBK 100mg/kgBB/hari dan Perlakuan 2 (P2) diberi EBK 200mg/kgBB/hari. Perbedaan derajat kerusakan alveolus di analisis dengan Kruskal-Wallis Test. Hasil: Rerata derajat kerusakan alveolus pada kelompok kontrol (K1)sejumlah (69,44) kelompok perlakuan 1 (P1) sejumlah (80,00) dan kelompok perlakuan 2 (P2) sejumlah (79,63) sedangkan yang terendah yaitu pada kelompok kontrol paparan asap rokok (K2) sejumlah (61,11). Nilai P =  0.464, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaaan yang bermakna derajat kerusakan alveolus antar kelompok, dimana rerata derajat kerusakan alveolus paru > 60%  (kerusakan berat). Simpulan : Pemberian ekstrak buah kersen tidak berpengaruh terhadap gambaran mikroskopis paru tikus yang di papar asap rokok.  Background: Oxidant which is contain in cigarette smoke increases oxidative stress. Kersen fruit (Muntingia calabura) contains antioxidants including flavonoids. The purpose of this study is to proves protecting effect of kersen fruit extract on the lung tissue.Method: Rats were divided into 4 groups that had been exposed 7 cigarrete smoke a day and given kersen fruit extract (KFE) for 4 weeks. The first group as the control group (K) was given a placebo, second group were exposed cigarrete smoke only, treatment group 1 (T1) and treatment group 2 (T2) were treated with 100 and 200mg/kgBodyWeight/ day KFE, respectively. The difference in the degree of alveolar damages were analyzed.Results: There were no significant differences in the degree of alveolar damages between groups. The average degree of alveolar damages was severe, where the alveolar damages were> 60%.Conclusion: Kersen fruit has no effect on the histopathology of alveolar damageIka Dyah KurniatiDyah Mustika NugraheniUniversitas Muhammadiyah Semarangarticleasap rokokbuah kersenkerusakan histologialveolus paruMedicine (General)R5-920ENIDMagna Medika, Vol 1, Iss 5, Pp 68-76 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic asap rokok
buah kersen
kerusakan histologi
alveolus paru
Medicine (General)
R5-920
spellingShingle asap rokok
buah kersen
kerusakan histologi
alveolus paru
Medicine (General)
R5-920
Ika Dyah Kurniati
Dyah Mustika Nugraheni
Efek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok
description Latar belakang: Oksidan yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Buah kersen (Muntingia calabura) mengandung antioksidan diantaranya flavonoid. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek proteksi ekstrak buah kersen terhadap kerusakan histologis alveolus paru tikus Sprague dawley yang terpapar asap rokok Metode: Tikus sejumlah dibagi 4 kelompok, kemudian di papar asap rokok 7 batang perhari dan ekstrak buah kersen (EBK) selama 4 minggu. Kelompok pertama sebagai kontrol (K1) diberi plasebo, kelompok kedua (K2) dipapar asap rokok saja, sedangkan sisanya merupakan kelompok Perlakuan 1 (P1) diberi EBK 100mg/kgBB/hari dan Perlakuan 2 (P2) diberi EBK 200mg/kgBB/hari. Perbedaan derajat kerusakan alveolus di analisis dengan Kruskal-Wallis Test. Hasil: Rerata derajat kerusakan alveolus pada kelompok kontrol (K1)sejumlah (69,44) kelompok perlakuan 1 (P1) sejumlah (80,00) dan kelompok perlakuan 2 (P2) sejumlah (79,63) sedangkan yang terendah yaitu pada kelompok kontrol paparan asap rokok (K2) sejumlah (61,11). Nilai P =  0.464, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaaan yang bermakna derajat kerusakan alveolus antar kelompok, dimana rerata derajat kerusakan alveolus paru > 60%  (kerusakan berat). Simpulan : Pemberian ekstrak buah kersen tidak berpengaruh terhadap gambaran mikroskopis paru tikus yang di papar asap rokok.  Background: Oxidant which is contain in cigarette smoke increases oxidative stress. Kersen fruit (Muntingia calabura) contains antioxidants including flavonoids. The purpose of this study is to proves protecting effect of kersen fruit extract on the lung tissue.Method: Rats were divided into 4 groups that had been exposed 7 cigarrete smoke a day and given kersen fruit extract (KFE) for 4 weeks. The first group as the control group (K) was given a placebo, second group were exposed cigarrete smoke only, treatment group 1 (T1) and treatment group 2 (T2) were treated with 100 and 200mg/kgBodyWeight/ day KFE, respectively. The difference in the degree of alveolar damages were analyzed.Results: There were no significant differences in the degree of alveolar damages between groups. The average degree of alveolar damages was severe, where the alveolar damages were> 60%.Conclusion: Kersen fruit has no effect on the histopathology of alveolar damage
format article
author Ika Dyah Kurniati
Dyah Mustika Nugraheni
author_facet Ika Dyah Kurniati
Dyah Mustika Nugraheni
author_sort Ika Dyah Kurniati
title Efek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok
title_short Efek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok
title_full Efek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok
title_fullStr Efek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok
title_full_unstemmed Efek Pemberian Ekstrak Buah Kersen ( Muntingia Calabura) terhadap Histopatologi Paru Tikus yang Dipapar Asap Rokok
title_sort efek pemberian ekstrak buah kersen ( muntingia calabura) terhadap histopatologi paru tikus yang dipapar asap rokok
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/133fbe43c6e7415b90d77c8d5341bd24
work_keys_str_mv AT ikadyahkurniati efekpemberianekstrakbuahkersenmuntingiacalaburaterhadaphistopatologiparutikusyangdipaparasaprokok
AT dyahmustikanugraheni efekpemberianekstrakbuahkersenmuntingiacalaburaterhadaphistopatologiparutikusyangdipaparasaprokok
_version_ 1718440721502961664