Biologi Scelio pembertoni Timberlake (Hymenoptera: Scelionidae) pada telur Oxya japonica (Thunberg) (Orthoptera: Acrididae)

<p>Parasitoid telur, <em>Scelio pembertoni</em> Timberlake<em> </em>(Hymenoptera: Scelionidae), merupakan endoparasitoid obligat pada telur Acrididae. Inang yang sering diparasitisasi oleh <em>S. pembertoni</em> ialah telur <em>Oxya japonica</em>...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Hapsah Adawiyatul Qodir, Nina Maryana, Pudjianto Pudjianto
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: The Entomological Society of Indonesia 2017
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/16e2fd246c184182982b265cf2e5e4b2
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:<p>Parasitoid telur, <em>Scelio pembertoni</em> Timberlake<em> </em>(Hymenoptera: Scelionidae), merupakan endoparasitoid obligat pada telur Acrididae. Inang yang sering diparasitisasi oleh <em>S. pembertoni</em> ialah telur <em>Oxya japonica</em> (Thunberg (Orthoptera: Acrididae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan stadia larva, lama hidup, dan keperidian, serta preferensi imago <em>S. pembertoni </em>terhadap umur telur inang yang berbeda. <em>S. pembertoni </em>diperoleh dari telur<em> O. japonica </em>yang diambil dari pertanaman talas dan talas liar di wilayah Bogor. Fase perkembangan <em>S. pembertoni</em> terdiri atas telur, stadia larva instar satu dan instar dua, stadia prapupa dan pupa, dan stadia imago. Larva instar satu bertipe <em>teleaform</em> dan<em> </em>berwarna putih transparan. Larva instar dua bertipe <em>hymenopteriform </em>dan berwarna putih transparan. Stadia pradewasa <em>S. pembertoni</em> di laboratorium berkisar antara 27–33 hari, dengan periode perkembangan telur, stadia instar satu, instar dua, prapupa, dan pupa ialah 1,80, 4,95, 4,25, 5,40, dan 12,85 hari untuk masing-masing stadia. Lama hidup betina adalah 7–17 hari, sedangkan lama hidup jantan adalah 3–11 hari. Rata-rata keperidian betina ialah 29,53 butir telur. Nisbah kelamin (jantan terhadap betina) <em>S. pembertoni</em> selama penelitian di laboratorium adalah 1 : 3,19. Tingkat parasitisasi dan jumlah keturunan yang dihasilkan oleh <em>S. pembertoni</em> lebih tinggi pada telur berumur muda daripada umur telur inang yang lebih tua.</p>