TelegramBot: Crawling Data Serangan Malware dengan Telegram

Ancaman serangan siber masih didominasi oleh malware. Beberapa penyedia telah menyediakan peta dan analisis serangan malware berbasis agen yang telah ditempatkan pada beberapa infrastruktur. Namun, ada pihak lain yang menyediakan data serangan Malware yang dapat diakses oleh publik,  disebut Sumber...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Faulinda Ely Nastiti, Dedy Hariyadi, Fazlurrahman Bima
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Negeri Medan 2019
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/17f478e75fc248b4919a6fefad4d9b36
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Ancaman serangan siber masih didominasi oleh malware. Beberapa penyedia telah menyediakan peta dan analisis serangan malware berbasis agen yang telah ditempatkan pada beberapa infrastruktur. Namun, ada pihak lain yang menyediakan data serangan Malware yang dapat diakses oleh publik,  disebut Sumber OSINT. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah perangkat lunak berbasis mobile yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan Crawling data Malware tanpa harus melakukan pencarian manual melalui web side. Peneliti memanfaatkan teknologi TelegramBot dan OIST Source untuk melacak data serangan Malware di Indonesia.  Tidak hanya di Indonesia,  seluruh negara di dunia telah menyadari pentingnya malakukan pengumpulana Data serangan Malware agar tidak membahayakan data pemerintah.  Basis data serangan malware dapat digunakan untuk memprediksi  dan memproteksi data penting agar terhindar dari cybercrime bahkan cyberterrorism.