Pengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif

Wudhu adalah suatu rutinitas seorang muslim sebelum melaksanakan sholat. Dalam setiap kali wudhu, seorang muslim rata-rata menggunakan 3 L air, yang berarti 15 L air setiap harinya untuk wudhu. Air yang digunakan ketika wudhu hanya terkena beberapa bagian tubuh, sehingga hanya mengandung sedikit pen...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Eko Prabowo Hadisantoso, Yuna Widayanti, Robby'atul Adawiyah Hanifah, Vina Amalia, Gina Giftia A. Delilah
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2018
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/18253388c17c4d96bb54ad9601ad9250
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:18253388c17c4d96bb54ad9601ad9250
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:18253388c17c4d96bb54ad9601ad92502021-11-11T04:40:35ZPengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif2407-18972407-192710.15575/ak.v5i1.3719https://doaj.org/article/18253388c17c4d96bb54ad9601ad92502018-06-01T00:00:00Zhttps://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ak/article/view/3719https://doaj.org/toc/2407-1897https://doaj.org/toc/2407-1927Wudhu adalah suatu rutinitas seorang muslim sebelum melaksanakan sholat. Dalam setiap kali wudhu, seorang muslim rata-rata menggunakan 3 L air, yang berarti 15 L air setiap harinya untuk wudhu. Air yang digunakan ketika wudhu hanya terkena beberapa bagian tubuh, sehingga hanya mengandung sedikit pencemar. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan air limbah wudhu sebagai solusi penyediaan air bersih. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan metode aerasi dan adsorpsi. Metode aerasi bertujuan menambahkan oksigen ke dalam air limbah sedangkan adsorpsi bertujuan memisahkan antara air limbah dengan partikel polutan. Pada penelitian ini tahap pertama dilakukan screening untuk mengetahui kondisi terburuk limbah. Kondisi terburuk yang diperoleh pada limbah air wudhu wanita adalah limbah waktu sholat ashar dilihat dari parameter pH, DO, dan TSS. Tahap selanjutnya yaitu proses penanganan limbah, penanganan secara aerasi dilakukan menggunakan aerator selama 5 jam dan secara adsorpsi dilakukan menggunakan karbon aktif. Hasil analisis menunjukkan penanganan limbah air wudhu dapat meningkatkan kondisi air menjadi lebih baik dan dapat mengembalikan kondisi air ke kondisi awal (air baku). Kondisi limbah air wudhu setelah pengolahan adalah memiliki pH 8,40; DO 8,7 mg/L; TSS 0 mg/L; COD 7,4 mg/L; BOD5 2,3 mg/L; Minyak Lemak 7,2 mg/L; Warna 24 unit Pt-Co; Tidak berbau; dan E. Coli < 3. Maka air hasil olahan ini masuk dalam kategori kelas IV, yaitu air untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha di perkotaan, industri, dan pembangkit listrik.Eko Prabowo HadisantosoYuna WidayantiRobby'atul Adawiyah HanifahVina AmaliaGina Giftia A. DelilahUIN Sunan Gunung Djati Bandungarticlewudhu, limbah, aerasi, adsorpsiChemistryQD1-999ENIDΑl-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol 5, Iss 1, Pp 1-6 (2018)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic wudhu, limbah, aerasi, adsorpsi
Chemistry
QD1-999
spellingShingle wudhu, limbah, aerasi, adsorpsi
Chemistry
QD1-999
Eko Prabowo Hadisantoso
Yuna Widayanti
Robby'atul Adawiyah Hanifah
Vina Amalia
Gina Giftia A. Delilah
Pengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif
description Wudhu adalah suatu rutinitas seorang muslim sebelum melaksanakan sholat. Dalam setiap kali wudhu, seorang muslim rata-rata menggunakan 3 L air, yang berarti 15 L air setiap harinya untuk wudhu. Air yang digunakan ketika wudhu hanya terkena beberapa bagian tubuh, sehingga hanya mengandung sedikit pencemar. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan air limbah wudhu sebagai solusi penyediaan air bersih. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan metode aerasi dan adsorpsi. Metode aerasi bertujuan menambahkan oksigen ke dalam air limbah sedangkan adsorpsi bertujuan memisahkan antara air limbah dengan partikel polutan. Pada penelitian ini tahap pertama dilakukan screening untuk mengetahui kondisi terburuk limbah. Kondisi terburuk yang diperoleh pada limbah air wudhu wanita adalah limbah waktu sholat ashar dilihat dari parameter pH, DO, dan TSS. Tahap selanjutnya yaitu proses penanganan limbah, penanganan secara aerasi dilakukan menggunakan aerator selama 5 jam dan secara adsorpsi dilakukan menggunakan karbon aktif. Hasil analisis menunjukkan penanganan limbah air wudhu dapat meningkatkan kondisi air menjadi lebih baik dan dapat mengembalikan kondisi air ke kondisi awal (air baku). Kondisi limbah air wudhu setelah pengolahan adalah memiliki pH 8,40; DO 8,7 mg/L; TSS 0 mg/L; COD 7,4 mg/L; BOD5 2,3 mg/L; Minyak Lemak 7,2 mg/L; Warna 24 unit Pt-Co; Tidak berbau; dan E. Coli < 3. Maka air hasil olahan ini masuk dalam kategori kelas IV, yaitu air untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha di perkotaan, industri, dan pembangkit listrik.
format article
author Eko Prabowo Hadisantoso
Yuna Widayanti
Robby'atul Adawiyah Hanifah
Vina Amalia
Gina Giftia A. Delilah
author_facet Eko Prabowo Hadisantoso
Yuna Widayanti
Robby'atul Adawiyah Hanifah
Vina Amalia
Gina Giftia A. Delilah
author_sort Eko Prabowo Hadisantoso
title Pengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif
title_short Pengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif
title_full Pengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif
title_fullStr Pengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif
title_full_unstemmed Pengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif
title_sort pengolahan limbah air wudhu wanita dengan metode aerasi dan adsorpsi menggunakan karbon aktif
publisher UIN Sunan Gunung Djati Bandung
publishDate 2018
url https://doaj.org/article/18253388c17c4d96bb54ad9601ad9250
work_keys_str_mv AT ekoprabowohadisantoso pengolahanlimbahairwudhuwanitadenganmetodeaerasidanadsorpsimenggunakankarbonaktif
AT yunawidayanti pengolahanlimbahairwudhuwanitadenganmetodeaerasidanadsorpsimenggunakankarbonaktif
AT robbyatuladawiyahhanifah pengolahanlimbahairwudhuwanitadenganmetodeaerasidanadsorpsimenggunakankarbonaktif
AT vinaamalia pengolahanlimbahairwudhuwanitadenganmetodeaerasidanadsorpsimenggunakankarbonaktif
AT ginagiftiaadelilah pengolahanlimbahairwudhuwanitadenganmetodeaerasidanadsorpsimenggunakankarbonaktif
_version_ 1718439562366156800