Efektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)

Latar Belakang: Hisap lendir melalui pipa endotrakeal merupakan prosedur yang paling efektif untuk membersihkan lendir yang menumpuk pada saluran pernapasan pada pasein yang terpasang ventilator. Ada dua macam model hisap lendir, yaitu model hisap lendir terbuka dan tertutup. Tujuan: Untuk menget...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Teguh Santoso, Reni Sulung Utami
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 2018
Materias:
R
Acceso en línea:https://doaj.org/article/1aff2f92d06d48ea9f67a615aaf6e699
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:1aff2f92d06d48ea9f67a615aaf6e699
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:1aff2f92d06d48ea9f67a615aaf6e6992021-11-12T14:08:42ZEfektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)2355-88572407-637610.30590/vol5-no2-p62-66https://doaj.org/article/1aff2f92d06d48ea9f67a615aaf6e6992018-07-01T00:00:00Zhttps://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/130https://doaj.org/toc/2355-8857https://doaj.org/toc/2407-6376Latar Belakang: Hisap lendir melalui pipa endotrakeal merupakan prosedur yang paling efektif untuk membersihkan lendir yang menumpuk pada saluran pernapasan pada pasein yang terpasang ventilator. Ada dua macam model hisap lendir, yaitu model hisap lendir terbuka dan tertutup. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas model hisap lendir terbuka dan tertutup terhadap kejadian ventilator associated pneumonia (VAP) pada pasien yang dirawat diruang intensif (ICU). Metode: Sumber data didapatkan dari PubMed, Ebsco, Proquest, dan Google Scolar periode tahun 2000 sampai dengan 2015 dengan mengunakan kata kunci: suctioning, open suctioning, closed suctioning, ventilator associated pneumonia, dan intensive care unit. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal yang melakukan perbandingan antara model hisap terbuka dan tertutup, dilakukan pada manusia dengan desain prospektif kohort dan full text. Hasil: Dari 55 artikel ilmiah yang diidentifikasi hanya 4 yang dilakukan review. Artikel tersebut menjelaskan hubungan pemberian model hisap lendir terhadap kejadian VAP. Dimana dari 4 artikel tersebut seluruhnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan signifikan secara statistic. Kesimpulan: Model hisap lendir terbuka dan tertutup dapat membantu sistem kerja pernapasan dan tidak menimbulkan terjadinya VAP pada pasien yang menggunakan ventilator.Teguh SantosoReni Sulung UtamiLPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakartaarticleclosed suctioningintensive care unitopen suctioningsuctioningventilator associated pneumoniaMedicineRIDJournal of Health (JOH), Vol 5, Iss 2, Pp 62-66 (2018)
institution DOAJ
collection DOAJ
language ID
topic closed suctioning
intensive care unit
open suctioning
suctioning
ventilator associated pneumonia
Medicine
R
spellingShingle closed suctioning
intensive care unit
open suctioning
suctioning
ventilator associated pneumonia
Medicine
R
Teguh Santoso
Reni Sulung Utami
Efektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)
description Latar Belakang: Hisap lendir melalui pipa endotrakeal merupakan prosedur yang paling efektif untuk membersihkan lendir yang menumpuk pada saluran pernapasan pada pasein yang terpasang ventilator. Ada dua macam model hisap lendir, yaitu model hisap lendir terbuka dan tertutup. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas model hisap lendir terbuka dan tertutup terhadap kejadian ventilator associated pneumonia (VAP) pada pasien yang dirawat diruang intensif (ICU). Metode: Sumber data didapatkan dari PubMed, Ebsco, Proquest, dan Google Scolar periode tahun 2000 sampai dengan 2015 dengan mengunakan kata kunci: suctioning, open suctioning, closed suctioning, ventilator associated pneumonia, dan intensive care unit. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal yang melakukan perbandingan antara model hisap terbuka dan tertutup, dilakukan pada manusia dengan desain prospektif kohort dan full text. Hasil: Dari 55 artikel ilmiah yang diidentifikasi hanya 4 yang dilakukan review. Artikel tersebut menjelaskan hubungan pemberian model hisap lendir terhadap kejadian VAP. Dimana dari 4 artikel tersebut seluruhnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan signifikan secara statistic. Kesimpulan: Model hisap lendir terbuka dan tertutup dapat membantu sistem kerja pernapasan dan tidak menimbulkan terjadinya VAP pada pasien yang menggunakan ventilator.
format article
author Teguh Santoso
Reni Sulung Utami
author_facet Teguh Santoso
Reni Sulung Utami
author_sort Teguh Santoso
title Efektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)
title_short Efektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)
title_full Efektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)
title_fullStr Efektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)
title_full_unstemmed Efektivitas Model Suction Terbuka dan Tertutup Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik (VAP)
title_sort efektivitas model suction terbuka dan tertutup terhadap kejadian pneumonia pada pasien yang terpasang ventilator mekanik (vap)
publisher LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
publishDate 2018
url https://doaj.org/article/1aff2f92d06d48ea9f67a615aaf6e699
work_keys_str_mv AT teguhsantoso efektivitasmodelsuctionterbukadantertutupterhadapkejadianpneumoniapadapasienyangterpasangventilatormekanikvap
AT renisulungutami efektivitasmodelsuctionterbukadantertutupterhadapkejadianpneumoniapadapasienyangterpasangventilatormekanikvap
_version_ 1718430357235171328