Persepsi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Terhadap Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang mendera Indonesia memaksa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara daring. Namun, pelaku pendidikan tidak memiliki kesiapan yang sama dalam menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia terhadap kuliah d...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Cokroaminoto Palopo
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/1b58b61c71dd4b1683307e5cea7c871f |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:1b58b61c71dd4b1683307e5cea7c871f |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:1b58b61c71dd4b1683307e5cea7c871f2021-12-03T00:48:57ZPersepsi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Terhadap Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-1910.30605/jsgp.4.3.2021.13992654-6477https://doaj.org/article/1b58b61c71dd4b1683307e5cea7c871f2021-12-01T00:00:00Zhttps://e-journal.my.id/jsgp/article/view/1399https://doaj.org/toc/2654-6477 Pandemi Covid-19 yang mendera Indonesia memaksa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara daring. Namun, pelaku pendidikan tidak memiliki kesiapan yang sama dalam menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia terhadap kuliah daring selama pandemic Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei deskriptif. Data persepsi diperoleh dari angket yang disebar secara daring melalui aplikasi Google Form dengan memberikan 16 butir pertanyaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Sarjana di STKIP Pembangunan Indonesia yang mengikuti perkuliahan secara daring selama 4 bulan. Jumlah anggota populasi yang mengisi survei adalah 242 orang. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan hasil pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia lebih menyukai perkuliahan tatap muka daripada kuliah daring. Jika harus mengikuti kuliah daring, maka aplikasi yang paling banyak dipilih adalah WhatsApp dengan menggunakan perangkat handphone/smartphone. Materi kuliah disajikan searah, di mana dosen diharapkan menyediakan softcopy materi perkuliahan. Selama perkuliahan dosen menyajikan materi dengan sangat baik, namun belum memiliki respon yang sama baiknya dari mahasiswa. Interaksi dalam perkuliahan daring hanya pada kategori cukup, meskipun dosen memberikan tugas yang lebih banyak. Sementara itu faktor penghambat dalam proses perkuliahan daring adalah kurangnya kuota internet yang dapat dibeli oleh mahasiswa. Muhammad YahyaAhmad HasyimAlin LianaUniversitas Cokroaminoto PalopoarticlePersepsi Mahasiswa;Kuliah Daring;Pandemi COVID-19EducationLTheory and practice of educationLB5-3640ENIDJurnal Studi Guru dan Pembelajaran, Vol 4, Iss 3 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
Persepsi Mahasiswa; Kuliah Daring; Pandemi COVID-19 Education L Theory and practice of education LB5-3640 |
spellingShingle |
Persepsi Mahasiswa; Kuliah Daring; Pandemi COVID-19 Education L Theory and practice of education LB5-3640 Muhammad Yahya Ahmad Hasyim Alin Liana Persepsi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Terhadap Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-19 |
description |
Pandemi Covid-19 yang mendera Indonesia memaksa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara daring. Namun, pelaku pendidikan tidak memiliki kesiapan yang sama dalam menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia terhadap kuliah daring selama pandemic Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei deskriptif. Data persepsi diperoleh dari angket yang disebar secara daring melalui aplikasi Google Form dengan memberikan 16 butir pertanyaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Sarjana di STKIP Pembangunan Indonesia yang mengikuti perkuliahan secara daring selama 4 bulan. Jumlah anggota populasi yang mengisi survei adalah 242 orang. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan hasil pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia lebih menyukai perkuliahan tatap muka daripada kuliah daring. Jika harus mengikuti kuliah daring, maka aplikasi yang paling banyak dipilih adalah WhatsApp dengan menggunakan perangkat handphone/smartphone. Materi kuliah disajikan searah, di mana dosen diharapkan menyediakan softcopy materi perkuliahan. Selama perkuliahan dosen menyajikan materi dengan sangat baik, namun belum memiliki respon yang sama baiknya dari mahasiswa. Interaksi dalam perkuliahan daring hanya pada kategori cukup, meskipun dosen memberikan tugas yang lebih banyak. Sementara itu faktor penghambat dalam proses perkuliahan daring adalah kurangnya kuota internet yang dapat dibeli oleh mahasiswa.
|
format |
article |
author |
Muhammad Yahya Ahmad Hasyim Alin Liana |
author_facet |
Muhammad Yahya Ahmad Hasyim Alin Liana |
author_sort |
Muhammad Yahya |
title |
Persepsi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Terhadap Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-19 |
title_short |
Persepsi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Terhadap Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-19 |
title_full |
Persepsi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Terhadap Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-19 |
title_fullStr |
Persepsi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Terhadap Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-19 |
title_full_unstemmed |
Persepsi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Terhadap Kuliah Daring Selama Pandemi Covid-19 |
title_sort |
persepsi mahasiswa stkip pembangunan indonesia terhadap kuliah daring selama pandemi covid-19 |
publisher |
Universitas Cokroaminoto Palopo |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/1b58b61c71dd4b1683307e5cea7c871f |
work_keys_str_mv |
AT muhammadyahya persepsimahasiswastkippembangunanindonesiaterhadapkuliahdaringselamapandemicovid19 AT ahmadhasyim persepsimahasiswastkippembangunanindonesiaterhadapkuliahdaringselamapandemicovid19 AT alinliana persepsimahasiswastkippembangunanindonesiaterhadapkuliahdaringselamapandemicovid19 |
_version_ |
1718373975921262592 |