Penggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah
Perkembangan dewasa ini yang menunjukkan bahwa tindak kekerasan dalam rumah tangga pada kenyataannya sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual maupun penelantaran rumah tangga. Harapan adanya perlindungan negara dalam kehidupan rumah tangga warga...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Criminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura University
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/1bd601524c6e4bdc9fb2d1b8f006c48b |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:1bd601524c6e4bdc9fb2d1b8f006c48b |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:1bd601524c6e4bdc9fb2d1b8f006c48b2021-11-30T08:24:49ZPenggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah10.30598/belovol7issue2page165-1722460-68202686-5920https://doaj.org/article/1bd601524c6e4bdc9fb2d1b8f006c48b2021-11-01T00:00:00Zhttps://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/belo/article/view/4703https://doaj.org/toc/2460-6820https://doaj.org/toc/2686-5920 Perkembangan dewasa ini yang menunjukkan bahwa tindak kekerasan dalam rumah tangga pada kenyataannya sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual maupun penelantaran rumah tangga. Harapan adanya perlindungan negara dalam kehidupan rumah tangga warga negaranya agar kewajiban dan hak setiap anggota keluarga dapat dilaksanakan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pidana adat dalam penyelesaian kasus KDRT di Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian, Meskipun sebagai negeri adat yang masih mempertahankan adat istiadat dalam kehidupan masyarakat hampir 99%, akan tetapi untuk masalah-masalah pidana, lebih menggunakan penyelesaian melalui hukum pidana nasional. Akan tetapi ada hal menarik yang ditemui Ketika melakukan penelitian, yaitu masyarakat di kecamatan leihitu barat memiliki pemahaman bahwa KDRT hanya berupa tindakan kekerasan fisik. Sementara kasus penelantaran keluarga, masih dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan bukan merupakan bentuk KDRT. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang hukum khususnya pengetahuan tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Yonna Betrix SalamorLeonie LokolloHadibah Zachra WadjoCriminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura UniversityarticlePidana AdatKDRTMaluku TengahCriminal law and procedureK5000-5582IDJurnal Belo, Vol 7, Iss 2 (2021) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
ID |
topic |
Pidana Adat KDRT Maluku Tengah Criminal law and procedure K5000-5582 |
spellingShingle |
Pidana Adat KDRT Maluku Tengah Criminal law and procedure K5000-5582 Yonna Betrix Salamor Leonie Lokollo Hadibah Zachra Wadjo Penggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah |
description |
Perkembangan dewasa ini yang menunjukkan bahwa tindak kekerasan dalam rumah tangga pada kenyataannya sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual maupun penelantaran rumah tangga. Harapan adanya perlindungan negara dalam kehidupan rumah tangga warga negaranya agar kewajiban dan hak setiap anggota keluarga dapat dilaksanakan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pidana adat dalam penyelesaian kasus KDRT di Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian, Meskipun sebagai negeri adat yang masih mempertahankan adat istiadat dalam kehidupan masyarakat hampir 99%, akan tetapi untuk masalah-masalah pidana, lebih menggunakan penyelesaian melalui hukum pidana nasional. Akan tetapi ada hal menarik yang ditemui Ketika melakukan penelitian, yaitu masyarakat di kecamatan leihitu barat memiliki pemahaman bahwa KDRT hanya berupa tindakan kekerasan fisik. Sementara kasus penelantaran keluarga, masih dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan bukan merupakan bentuk KDRT. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang hukum khususnya pengetahuan tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.
|
format |
article |
author |
Yonna Betrix Salamor Leonie Lokollo Hadibah Zachra Wadjo |
author_facet |
Yonna Betrix Salamor Leonie Lokollo Hadibah Zachra Wadjo |
author_sort |
Yonna Betrix Salamor |
title |
Penggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah |
title_short |
Penggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah |
title_full |
Penggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah |
title_fullStr |
Penggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah |
title_full_unstemmed |
Penggunaan Pidana Adat Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Maluku Tengah |
title_sort |
penggunaan pidana adat dalam penyelesaian kasus kdrt di maluku tengah |
publisher |
Criminal Law Department, Faculty of Law, Pattimura University |
publishDate |
2021 |
url |
https://doaj.org/article/1bd601524c6e4bdc9fb2d1b8f006c48b |
work_keys_str_mv |
AT yonnabetrixsalamor penggunaanpidanaadatdalampenyelesaiankasuskdrtdimalukutengah AT leonielokollo penggunaanpidanaadatdalampenyelesaiankasuskdrtdimalukutengah AT hadibahzachrawadjo penggunaanpidanaadatdalampenyelesaiankasuskdrtdimalukutengah |
_version_ |
1718406729564160000 |