Model Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur

Quadrotor adalah salah satu jenis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau wahana terbang tanpa awak yang dapat terbang dengan kendali jarak jauh maupun menggunakan kendali otomatis. Dalam melakukan misinya, quadrotor memerlukan sistem kendali yang baik. Salah satu sistem kendali dalam sistem quadrotor ad...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Faisal Fajri Rahani, Dinan Yulianto
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Gadjah Mada 2021
Materias:
pid
uav
Acceso en línea:https://doaj.org/article/1cc500764590457d9749f01363ff71cb
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:1cc500764590457d9749f01363ff71cb
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:1cc500764590457d9749f01363ff71cb2021-11-17T04:14:57ZModel Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur2301-41562460-571910.22146/jnteti.v10i2.1249https://doaj.org/article/1cc500764590457d9749f01363ff71cb2021-05-01T00:00:00Zhttps://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/1249https://doaj.org/toc/2301-4156https://doaj.org/toc/2460-5719Quadrotor adalah salah satu jenis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau wahana terbang tanpa awak yang dapat terbang dengan kendali jarak jauh maupun menggunakan kendali otomatis. Dalam melakukan misinya, quadrotor memerlukan sistem kendali yang baik. Salah satu sistem kendali dalam sistem quadrotor adalah sistem kendali ketinggian. Kendali ketinggian akan mengendalikan quadrotor seusai ketinggian yang diinginkan walaupun terdapat gangguan dan beban quadrotor itu sendiri. Metode kendali yang banyak digunakan adalah kendali PID. Kendali PID menghasilkan respons yang kurang baik karena konstanta PID yang bersifat tetap, sedangkan gangguan saat quadrotor terbang akan berubah-ubah. Oleh karena itu, makalah ini menawarkan kendali yang dapat menyesuaikan diri saat terkena gangguan tertentu. Metode yang ditawarkan adalah kendali PID dengan Jaringan Saraf Tiruan (JST). Sistem JST akan menala komponen PID secara real-time sesuai gangguan yang terjadi. Penggunaan PID dengan JST menghasilkan respons rise time lebih cepat 0,0594 detik, overshoot turun 7,58%, steady state error turun ±0,0672, dan settling time turun 1,031 detik dibandingkan dengan PID konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa PID dengan JST menghasilkan respons kendali yang lebih baik dibandingkan dengan PID saja.Faisal Fajri RahaniDinan YuliantoUniversitas Gadjah Madaarticlepidjaringan syaraf tiruanquadrotoruavEngineering (General). Civil engineering (General)TA1-2040ENIDJurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Vol 10, Iss 2, Pp 156-162 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic pid
jaringan syaraf tiruan
quadrotor
uav
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
spellingShingle pid
jaringan syaraf tiruan
quadrotor
uav
Engineering (General). Civil engineering (General)
TA1-2040
Faisal Fajri Rahani
Dinan Yulianto
Model Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur
description Quadrotor adalah salah satu jenis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau wahana terbang tanpa awak yang dapat terbang dengan kendali jarak jauh maupun menggunakan kendali otomatis. Dalam melakukan misinya, quadrotor memerlukan sistem kendali yang baik. Salah satu sistem kendali dalam sistem quadrotor adalah sistem kendali ketinggian. Kendali ketinggian akan mengendalikan quadrotor seusai ketinggian yang diinginkan walaupun terdapat gangguan dan beban quadrotor itu sendiri. Metode kendali yang banyak digunakan adalah kendali PID. Kendali PID menghasilkan respons yang kurang baik karena konstanta PID yang bersifat tetap, sedangkan gangguan saat quadrotor terbang akan berubah-ubah. Oleh karena itu, makalah ini menawarkan kendali yang dapat menyesuaikan diri saat terkena gangguan tertentu. Metode yang ditawarkan adalah kendali PID dengan Jaringan Saraf Tiruan (JST). Sistem JST akan menala komponen PID secara real-time sesuai gangguan yang terjadi. Penggunaan PID dengan JST menghasilkan respons rise time lebih cepat 0,0594 detik, overshoot turun 7,58%, steady state error turun ±0,0672, dan settling time turun 1,031 detik dibandingkan dengan PID konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa PID dengan JST menghasilkan respons kendali yang lebih baik dibandingkan dengan PID saja.
format article
author Faisal Fajri Rahani
Dinan Yulianto
author_facet Faisal Fajri Rahani
Dinan Yulianto
author_sort Faisal Fajri Rahani
title Model Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur
title_short Model Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur
title_full Model Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur
title_fullStr Model Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur
title_full_unstemmed Model Penahan Ketinggian Quadrotor Berbasis PID dengan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Mundur
title_sort model penahan ketinggian quadrotor berbasis pid dengan jaringan syaraf tiruan propagasi mundur
publisher Universitas Gadjah Mada
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/1cc500764590457d9749f01363ff71cb
work_keys_str_mv AT faisalfajrirahani modelpenahanketinggianquadrotorberbasispiddenganjaringansyaraftiruanpropagasimundur
AT dinanyulianto modelpenahanketinggianquadrotorberbasispiddenganjaringansyaraftiruanpropagasimundur
_version_ 1718425974140305408