KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI WACANA KOLOM “HIKMAH” SURAT KABAR REPUBLIKA

<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data empiris kohesi gramatikal konjungsi wacana kolom “Hikmah” surat kabar Republika dan untuk melihat kekohesifan wacana kolom “Hikmah” surat kabar Republika dari aspek kohesi gramatikal konjungsi. Metode penelitian adalah metode studi ana...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Endang Wiyanti
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Ahmad Dahlan 2016
Materias:
P
Acceso en línea:https://doaj.org/article/1d5821f0355645e7bc60acb37d842602
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data empiris kohesi gramatikal konjungsi wacana kolom “Hikmah” surat kabar Republika dan untuk melihat kekohesifan wacana kolom “Hikmah” surat kabar Republika dari aspek kohesi gramatikal konjungsi. Metode penelitian adalah metode studi analisis isi. Data dalam bentuk dua puluh lima judul wacana kolom “Hikmah” yang terbit pada bulan Agustus 2015 dipilih secara acak dari 286 judul wacana. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi pustaka, yaitu dengan melakukan penelitian dan pengumpulan data ke Pusat data harian umum Republika pada 13 April 2016. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan menentukan teks, dekontekstualisasi, menentukan pasangan berdekatan, menulis pasangan, analisis masing-masing pasangan, rekapitulasi, dan mendeskripsikan hasil analisis. Penelitian dilakukan pada 20 Mare t--29 Juni 2016.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 124 pasangan kalimat yang diteliti, 44 atau 35,5% pasangan kalimat wacana kolom “Hikmah” menggunakan konjungsi antarkalimat dengan rincian 16 atau 12,9% pasangan kalimat menggunakan konjungsi antarkalimat yang menyatakan hubungan aditif, 10 atau 8,1% menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan adversatif, 9 atau 7,3% menggunakan konjungsi mengekspresikan hubungan kausal, dan 9 atau 7,3% menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan temporal.</p>