Perancangan dan Implementasi Virtual Private Network (VPN) menggunakan Protokol SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol) Mikrotik di Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura

Internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas manusia sehari-hari. Dengan internet segala informasi bisa didapatkan dalam waktu yang cepat, dari berbagai penjuru dunia dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Akan tetapi dengan adanya internet, keterbukaan informasi m...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Ikhwan Ruslianto
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Negeri Medan 2019
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/23030292956b42f8a4c66fae81dd08cb
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas manusia sehari-hari. Dengan internet segala informasi bisa didapatkan dalam waktu yang cepat, dari berbagai penjuru dunia dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Akan tetapi dengan adanya internet, keterbukaan informasi menjadi hal yang biasa, walaupun terkadang ada informasi yang masih bersifat rahasia (confidentiality). Informasi dapat berupa apa saja, tidak terkecuali informasi dan data yang berkaitan dengan institusi pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura salah satunya. Di Fakultas MIPA sendiri ada beberapa informasi-informasi informasi yang hanya boleh diakses oleh kalangan tertentu saja. Misalnya ada beberapa aplikasi yang hanya dapat dibuka di lingkungan FMIPA saja maka dibuatlah mekanisme Virtual Private Network menggunakan protokol SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol) agar Server dan aplikasi yang ada di lingkungan FMIPA dapat diakses menggunakan internet diluar lingkungan FMIPA. Konfigurasi SSTP dapat dilakukan menggunakan perangkat router mikrotik yang dihubungkan menggunakan perantara Virtual Private Server (VPS) yang ada di internet, kemudian diintegrasikan pada router mikrotik, sehingga kedua kondisi tersebut dapat saling berinteraksi seolah-olah pengguna berada dilingkungan FMIPA Untan