Transmisi Virus Covid-19 Dari Ibu Hamil Ke Janin : Systematic Literature Review

Jumlah pasien dengan Covid-19 terus meningkat, sehingga kesehatan maternal dan neonatal mendapatkan dampak. Pemerintah menerapkan kebijakan dan surat edaran tentang upaya pencegahan dan penanganan virus Covid-19, termasuk masalah maternal dan neonatal dengan Covid-19. Masyarakat juga telah menerapka...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Claudia Leniensi, Catur Wulandari, Eka Vicky Yulivantina, Galuh Tunggal Prastiti
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 2021
Materias:
R
Acceso en línea:https://doaj.org/article/2410710430284e3ebc333f6b93c03167
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Jumlah pasien dengan Covid-19 terus meningkat, sehingga kesehatan maternal dan neonatal mendapatkan dampak. Pemerintah menerapkan kebijakan dan surat edaran tentang upaya pencegahan dan penanganan virus Covid-19, termasuk masalah maternal dan neonatal dengan Covid-19. Masyarakat juga telah menerapkan peraturan pemerintah. Metode dalam penelitian ini literature review jurnal dengan jenis systematic literature review dari database PubMed, Google Scholar, dan Cochrane. Sampel penelitian ini merupakan jurnal yang sudah dilakukan critical apprasial yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil literature review menunjukkan jurnal tahun 2020 dipublikasi secara internasional dan desain penelitian case report. Ibu hamil melahirkan sectio caesaria pada usia kehamilan ≥ 37 minggu. Ibu melakukan pemeriksaan swab (RT-PCR) untuk menegakakn diagnosa. Sebagian besar bayi lahir laki-laki dengan berat badan lahir lahir ≥ 2500 gram. Semua bayi melakukan isolasi mandiri dalam keadaan baik dengan apgar skor ≥ 7 pada menitpertama dan kelima. Komplikasi yang terjadi prematuredan dilakukan pemeriksaan swab (RT-PCR) pada nasofaring. Hasil labolatorium transmisi virus Covid-19 dari ibu hamil ke janin negatif. Hasil labolatorium tidak terdapat asam nukleat virus Covid-19 pada sampel plasenta, darah tapi pusat, cairan ketuban, tenggorokan dan feses. Hasil pemeriksaan labolatorium transmisi vertikal virus Covid-19 dari ibu hamil ke janin negatif.