Hubungan Jenis Kelamin dan Gambaran Klinis Celah Bibir Non Sindromik di CLP Center FK UMM
Latar Belakang: Celah bibir non sindromik merupakan jenis celah yang tanpa disertai kelainan pada kepala dan leher. Terdapat perbedaan jenis kelamin terhadap waktu penutupan langit-langit. Tujuan: Mengetahui hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langi...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
2019
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/242c25fc9a2c4601915706590539f1be |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:242c25fc9a2c4601915706590539f1be |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:242c25fc9a2c4601915706590539f1be2021-11-10T03:23:37ZHubungan Jenis Kelamin dan Gambaran Klinis Celah Bibir Non Sindromik di CLP Center FK UMM2407-05052774-231810.26714/magnamed.1.5.2018.20-29https://doaj.org/article/242c25fc9a2c4601915706590539f1be2019-03-01T00:00:00Zhttps://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/4556https://doaj.org/toc/2407-0505https://doaj.org/toc/2774-2318Latar Belakang: Celah bibir non sindromik merupakan jenis celah yang tanpa disertai kelainan pada kepala dan leher. Terdapat perbedaan jenis kelamin terhadap waktu penutupan langit-langit. Tujuan: Mengetahui hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik di CLP Center FK UMM (tahun 2016-2017). Metode: CrossSectional. Data jenis kelamin serta gambaran klinis celah bibir non sindromik yang diperoleh dari CLP Center FK UMM sebanyak 241 dari 271. Analisis data menggunakan uji chi-Squaredengan syarat expectedcountkurang dari lima tidak lebih dari 20%. Jika tidak memenuhi syarat menggunakan uji non parametrikMann Whitney. Hasil dan Diskusi: Hasil analisis data uji chi-Squaretidak memenuhi syarat sehingga dilakukan uji non parametrikMann Whitney yang menunjukkan p=0,152 (p>0,05), yang berarti tidak ada hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik.Ruby Riana AspariniErika Yuli SusantiGita Sekar PrihantiUniversitas Muhammadiyah Semarangarticlecelah bibircelah bibir dan langit-langitnon sindromikjenis kelaminMedicine (General)R5-920ENIDMagna Medika, Vol 1, Iss 5, Pp 20-29 (2019) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
celah bibir celah bibir dan langit-langit non sindromik jenis kelamin Medicine (General) R5-920 |
spellingShingle |
celah bibir celah bibir dan langit-langit non sindromik jenis kelamin Medicine (General) R5-920 Ruby Riana Asparini Erika Yuli Susanti Gita Sekar Prihanti Hubungan Jenis Kelamin dan Gambaran Klinis Celah Bibir Non Sindromik di CLP Center FK UMM |
description |
Latar Belakang: Celah bibir non sindromik merupakan jenis celah yang tanpa disertai kelainan pada kepala dan leher. Terdapat perbedaan jenis kelamin terhadap waktu penutupan langit-langit.
Tujuan: Mengetahui hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik di CLP Center FK UMM (tahun 2016-2017).
Metode: CrossSectional. Data jenis kelamin serta gambaran klinis celah bibir non sindromik yang diperoleh dari CLP Center FK UMM sebanyak 241 dari 271. Analisis data menggunakan uji chi-Squaredengan syarat
expectedcountkurang dari lima tidak lebih dari 20%. Jika tidak memenuhi syarat menggunakan uji non parametrikMann Whitney.
Hasil dan Diskusi: Hasil analisis data uji chi-Squaretidak memenuhi syarat sehingga dilakukan uji non parametrikMann Whitney yang menunjukkan p=0,152 (p>0,05), yang berarti tidak ada hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik. |
format |
article |
author |
Ruby Riana Asparini Erika Yuli Susanti Gita Sekar Prihanti |
author_facet |
Ruby Riana Asparini Erika Yuli Susanti Gita Sekar Prihanti |
author_sort |
Ruby Riana Asparini |
title |
Hubungan Jenis Kelamin dan Gambaran Klinis Celah Bibir Non Sindromik di CLP Center FK UMM |
title_short |
Hubungan Jenis Kelamin dan Gambaran Klinis Celah Bibir Non Sindromik di CLP Center FK UMM |
title_full |
Hubungan Jenis Kelamin dan Gambaran Klinis Celah Bibir Non Sindromik di CLP Center FK UMM |
title_fullStr |
Hubungan Jenis Kelamin dan Gambaran Klinis Celah Bibir Non Sindromik di CLP Center FK UMM |
title_full_unstemmed |
Hubungan Jenis Kelamin dan Gambaran Klinis Celah Bibir Non Sindromik di CLP Center FK UMM |
title_sort |
hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir non sindromik di clp center fk umm |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Semarang |
publishDate |
2019 |
url |
https://doaj.org/article/242c25fc9a2c4601915706590539f1be |
work_keys_str_mv |
AT rubyrianaasparini hubunganjeniskelamindangambarankliniscelahbibirnonsindromikdiclpcenterfkumm AT erikayulisusanti hubunganjeniskelamindangambarankliniscelahbibirnonsindromikdiclpcenterfkumm AT gitasekarprihanti hubunganjeniskelamindangambarankliniscelahbibirnonsindromikdiclpcenterfkumm |
_version_ |
1718440727296344064 |