Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa
<p><span lang="EN-US">Hama <em>Stenocranus pacificus </em>Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) menyerang tanaman jagung di Lampung Selatan dan juga merusak lahan jagung di Sumatera Utara menurut informasi laporan Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 tentan...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
The Entomological Society of Indonesia
2020
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/257150e9ec7f4a80aa79774dc448e25b |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:257150e9ec7f4a80aa79774dc448e25b |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:257150e9ec7f4a80aa79774dc448e25b2021-12-02T08:26:43ZBiologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa1829-77222089-025710.5994/jei.17.2.104https://doaj.org/article/257150e9ec7f4a80aa79774dc448e25b2020-09-01T00:00:00Zhttp://jurnal.pei-pusat.org/index.php/jei/article/view/520https://doaj.org/toc/1829-7722https://doaj.org/toc/2089-0257<p><span lang="EN-US">Hama <em>Stenocranus pacificus </em>Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) menyerang tanaman jagung di Lampung Selatan dan juga merusak lahan jagung di Sumatera Utara menurut informasi laporan Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 tentang penyebaran hama <em>S. pacificus</em> dan observasi di daerah terserang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari biologi <em>S. pacificus </em>yang dikembangbiakkan pada tanaman jagung di rumah kasa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode pengamatan di laboratorium terhadap biologi <em>S. pacificus </em>yang dipelihara pada tanaman jagung dalam kurungan di rumah kasa. Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa kisaran siklus hidup <em>S. pacificus</em> adalah 38–47 hari (41,60 ± 3,19). Data juga menunjukkan bahwa lama stadia telur, nimfa instar pertama sampai kelima <em>S. pacificus</em> secara berurutan, yaitu 9–11 (10,20 ± 0,79), 3–4 (3,70 ± 0,48), 3–4 (3,90 ± 0,32), 3–4 (3,70 ± 0,48), 3–4 (3,80 ± 0,42), dan 3–4 (3,60 ± 0,52) hari. Imago <em>S. pacificus</em> betina bertahan hidup lebih lama, yaitu 13–17 (15,30 ± 1,34) hari daripada imago <em>S. pacificus</em> jantan, yaitu 8–12 (10,10 ± 1,20) hari. Imago <em>S. pacificus</em> betina sepanjang masa hidupnya mampu bertelur antara 181– 214 (197,60 ± 11,64) telur. Perbandingan nisbah kelamin jantan dan betina, yaitu 1:1,98</span></p>Dosma Ulina SimbolonMaryani Cyccu TobingDarma BaktiThe Entomological Society of Indonesiaarticlehama jagungnisbah kelaminsiklus hidupZoologyQL1-991ENIDJurnal Entomologi Indonesia, Vol 17, Iss 2 (2020) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
hama jagung nisbah kelamin siklus hidup Zoology QL1-991 |
spellingShingle |
hama jagung nisbah kelamin siklus hidup Zoology QL1-991 Dosma Ulina Simbolon Maryani Cyccu Tobing Darma Bakti Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa |
description |
<p><span lang="EN-US">Hama <em>Stenocranus pacificus </em>Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) menyerang tanaman jagung di Lampung Selatan dan juga merusak lahan jagung di Sumatera Utara menurut informasi laporan Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 tentang penyebaran hama <em>S. pacificus</em> dan observasi di daerah terserang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari biologi <em>S. pacificus </em>yang dikembangbiakkan pada tanaman jagung di rumah kasa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode pengamatan di laboratorium terhadap biologi <em>S. pacificus </em>yang dipelihara pada tanaman jagung dalam kurungan di rumah kasa. Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa kisaran siklus hidup <em>S. pacificus</em> adalah 38–47 hari (41,60 ± 3,19). Data juga menunjukkan bahwa lama stadia telur, nimfa instar pertama sampai kelima <em>S. pacificus</em> secara berurutan, yaitu 9–11 (10,20 ± 0,79), 3–4 (3,70 ± 0,48), 3–4 (3,90 ± 0,32), 3–4 (3,70 ± 0,48), 3–4 (3,80 ± 0,42), dan 3–4 (3,60 ± 0,52) hari. Imago <em>S. pacificus</em> betina bertahan hidup lebih lama, yaitu 13–17 (15,30 ± 1,34) hari daripada imago <em>S. pacificus</em> jantan, yaitu 8–12 (10,10 ± 1,20) hari. Imago <em>S. pacificus</em> betina sepanjang masa hidupnya mampu bertelur antara 181– 214 (197,60 ± 11,64) telur. Perbandingan nisbah kelamin jantan dan betina, yaitu 1:1,98</span></p> |
format |
article |
author |
Dosma Ulina Simbolon Maryani Cyccu Tobing Darma Bakti |
author_facet |
Dosma Ulina Simbolon Maryani Cyccu Tobing Darma Bakti |
author_sort |
Dosma Ulina Simbolon |
title |
Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa |
title_short |
Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa |
title_full |
Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa |
title_fullStr |
Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa |
title_full_unstemmed |
Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa |
title_sort |
biologi stenocranus pacificus kirkaldy (hemiptera: delphacidae) pada tanaman jagung (zea mays l.) di rumah kasa |
publisher |
The Entomological Society of Indonesia |
publishDate |
2020 |
url |
https://doaj.org/article/257150e9ec7f4a80aa79774dc448e25b |
work_keys_str_mv |
AT dosmaulinasimbolon biologistenocranuspacificuskirkaldyhemipteradelphacidaepadatanamanjagungzeamaysldirumahkasa AT maryanicyccutobing biologistenocranuspacificuskirkaldyhemipteradelphacidaepadatanamanjagungzeamaysldirumahkasa AT darmabakti biologistenocranuspacificuskirkaldyhemipteradelphacidaepadatanamanjagungzeamaysldirumahkasa |
_version_ |
1718398471325614080 |