Penerapan Algoritma K-Means Untuk Clustering Data Kemiskinan Provinsi Banten Menggunakan Rapidminer

Angka kemiskinan di Provinsi Banten tergolong rendah di tingkat nasional. Hal ini dibuktikan dengan persentase penduduk miskin Banten pada September 2019 sebesar 4,94% berada di bawah rata-rata nasional pada periode yang sama sebesar 9,22%. Penelitian ini memanfaatkan teknik data mining dengan mengg...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Yunita Ratna Sari, Arby Sudewa, Diah Ayu Lestari, Tri Ika Jaya
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Negeri Medan 2020
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/2bbc1d3d79144465bdcc74c59d9760ce
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Angka kemiskinan di Provinsi Banten tergolong rendah di tingkat nasional. Hal ini dibuktikan dengan persentase penduduk miskin Banten pada September 2019 sebesar 4,94% berada di bawah rata-rata nasional pada periode yang sama sebesar 9,22%. Penelitian ini memanfaatkan teknik data mining dengan menggunakan metode K-Means Clustering. Data penelitian ini diambil dari situs Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2015-2019 yang terdiri dari 8 Kabupaten/Kota dengan 3 variabel. Variabel yang digunakan adalah jumlah penduduk miskin (ribu jiwa), rata-rata lama pendidikan sekolah (tahun), dan pengeluaran per kapita yang disesuaikan (ribu rupiah/tahun). Semua data tersebut kemudian diolah dengan Rapidminer dan dilakukan 3 cluster, yaitu: tingkat cluster sedang (C0), tingkat cluster tinggi (C1), dan tingkat cluster rendah (C2). Hasil dari perhitungan rapidminer menunjukkan Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, dan Kota Serang masuk sebagai anggota cluster 0, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang berada pada cluster 1, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan berada di cluster 2.