Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI)

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI), dengan materi barisan dan deret bilangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian siswa kelas...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Mintarjo Mintarjo
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/2beaafaedef84a28abe6270b61f08546
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI), dengan materi barisan dan deret bilangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan 2 SMKN 2 Gedangsari tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 35 siswa. Data dikumpulkan dengan teknik tes tertulis dan pengamatan. Sebagai data primer adalah hasil tes tertulis. Sebagai data sekunder adalah hasil pengamatan. Data dianalisis dengan teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil tes tertulis dianalisis menggunakan teknik kuantitatif, sedangkan data hasil pengamatan dianalisis menggunakan teknik kualitatif. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Peningkatan hasil belajar matematika ditunjukkan dengan kenaikan persentase jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap pra siklus, siswa yang nilainya mencapai KKM ada 5 (lima) siswa atau 14%. Pada siklus I, siswa yang nilanya mencapai KKM sebanyak 18 siswa atau 51%. Pada siklus II, siswa yang nilanya mencapai KKM sebanyak 25 siswa atau 76%. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar matematika.