Pemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-19

Best practice ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar bermain bola basket siswa pada masa pandemi covid-19 dengan menerapkan blended leraning.  Subjek penulisan best practice ini adalah peserta didik kelas VI SD Negeri Kedungtangkil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 22 peserta...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Margiyani Margiyani
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/2e82b01ca52e41f6bb1b109ac48c69b1
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:2e82b01ca52e41f6bb1b109ac48c69b1
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:2e82b01ca52e41f6bb1b109ac48c69b12021-11-17T12:51:13ZPemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-1910.51169/ideguru.v6i2.2502527-57122722-2195https://doaj.org/article/2e82b01ca52e41f6bb1b109ac48c69b12021-05-01T00:00:00Zhttps://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/250https://doaj.org/toc/2527-5712https://doaj.org/toc/2722-2195 Best practice ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar bermain bola basket siswa pada masa pandemi covid-19 dengan menerapkan blended leraning.  Subjek penulisan best practice ini adalah peserta didik kelas VI SD Negeri Kedungtangkil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 22 peserta didik, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Best practice ini menggunakan metode deskriptif, Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi serta dianalisis secara deskripsi kualitatif. Observasi dengan rubrik pengamatan menghasilkan data persentase kemampuan peserta didik dalam melakukan gerak dasar bermain bola basket. Best Pactice ini menggunakan model pembelajaran blended learning. Blended Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan campuran dari tiga komponen. Komponen tersebut meliputi pembelajaran daring, luring, dan belajar mandiri melalui interaksi sosial. Pembelajaran daring dilakukan dengan memberikan bahan ajar dan penugasan melalui whatsApp, dan google form. Pembelajaran luring dilakukan melalui kunjungan rumah secara berkala untuk mengklarifikasi tugas-tugas yang disampaikan secara daring dan memberi umpan balik hasil belajar mandiri. Hasil dari penerapan blended learning dapat meningkatkan pembelajaran praktik bermain bola basket. Peningkatan tersebut terjadi pada kemampuan Gerak Dasar memegang bola mengalami peningkatan sebesar 9, 47%, Menangkap bola meningkat sebesar12, 5%. Melempar bola meningkat sebesar 7, 2%, mendribling bola meningkat 7, 95%. Sedangkan kemampuan memasukan bola meningkat 14, 23%. Blended learning menjadi solusi pembelajaran penjasorkes pada masa pandemi covid-19 karena mampu meningkatkan persentase kemampuan peserta didik dalam menguasai materi. Kemampuan bermain bola basket secara umum meningkat dari rerata 66, 62 menjadi 76, 75, dan tuntas KKM. Margiyani MargiyaniDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIYarticleblended learninggerak dasar bermain bola basketmasa pandemiEducation (General)L7-991ENIDIdeguru, Vol 6, Iss 2 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic blended learning
gerak dasar bermain bola basket
masa pandemi
Education (General)
L7-991
spellingShingle blended learning
gerak dasar bermain bola basket
masa pandemi
Education (General)
L7-991
Margiyani Margiyani
Pemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-19
description Best practice ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar bermain bola basket siswa pada masa pandemi covid-19 dengan menerapkan blended leraning.  Subjek penulisan best practice ini adalah peserta didik kelas VI SD Negeri Kedungtangkil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 22 peserta didik, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Best practice ini menggunakan metode deskriptif, Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi serta dianalisis secara deskripsi kualitatif. Observasi dengan rubrik pengamatan menghasilkan data persentase kemampuan peserta didik dalam melakukan gerak dasar bermain bola basket. Best Pactice ini menggunakan model pembelajaran blended learning. Blended Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan campuran dari tiga komponen. Komponen tersebut meliputi pembelajaran daring, luring, dan belajar mandiri melalui interaksi sosial. Pembelajaran daring dilakukan dengan memberikan bahan ajar dan penugasan melalui whatsApp, dan google form. Pembelajaran luring dilakukan melalui kunjungan rumah secara berkala untuk mengklarifikasi tugas-tugas yang disampaikan secara daring dan memberi umpan balik hasil belajar mandiri. Hasil dari penerapan blended learning dapat meningkatkan pembelajaran praktik bermain bola basket. Peningkatan tersebut terjadi pada kemampuan Gerak Dasar memegang bola mengalami peningkatan sebesar 9, 47%, Menangkap bola meningkat sebesar12, 5%. Melempar bola meningkat sebesar 7, 2%, mendribling bola meningkat 7, 95%. Sedangkan kemampuan memasukan bola meningkat 14, 23%. Blended learning menjadi solusi pembelajaran penjasorkes pada masa pandemi covid-19 karena mampu meningkatkan persentase kemampuan peserta didik dalam menguasai materi. Kemampuan bermain bola basket secara umum meningkat dari rerata 66, 62 menjadi 76, 75, dan tuntas KKM.
format article
author Margiyani Margiyani
author_facet Margiyani Margiyani
author_sort Margiyani Margiyani
title Pemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-19
title_short Pemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-19
title_full Pemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-19
title_fullStr Pemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-19
title_full_unstemmed Pemanfaatan Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Bermain Bola Basket pada Masa Pandemi Covid-19
title_sort pemanfaatan blended learning untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar bermain bola basket pada masa pandemi covid-19
publisher Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/2e82b01ca52e41f6bb1b109ac48c69b1
work_keys_str_mv AT margiyanimargiyani pemanfaatanblendedlearninguntukmeningkatkankemampuangerakdasarbermainbolabasketpadamasapandemicovid19
_version_ 1718425535926763520