Pengaruh Parameter Motor pada Sistem Kendali tanpa Sensor Putaran

Dalam pengendalian motor sinkron magnet permanen (Permanent Magnet Synchronous Motor/PMSM) tanpa menggunakan sensor putaran dibutuhkan beberapa data parameter motor. Di antara parameter motor yang digunakan dalam pengendalian tersebut adalah resistans dan induktans stator serta fluks magnetik. Pada...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Bernadeta Wuri Harini
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Gadjah Mada 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/31b25fd6cf534005abb690951981540a
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Dalam pengendalian motor sinkron magnet permanen (Permanent Magnet Synchronous Motor/PMSM) tanpa menggunakan sensor putaran dibutuhkan beberapa data parameter motor. Di antara parameter motor yang digunakan dalam pengendalian tersebut adalah resistans dan induktans stator serta fluks magnetik. Pada makalah ini dianalisis pengaruh nilai-nilai parameter tersebut dalam pengendalian motor tanpa sensor putaran. Nilai-nilai parameter divariasikan sehingga nilai-nilai parameter motor yang ada di pengendali arus berbeda dengan nilai-nilai parameter motor yang sebenarnya. Besar persentase variasi masing-masing parameter berbeda-beda, tergantung pada pengaruh parameter tersebut terhadap pengendalian. Putaran motor yang diinginkan adalah 100 rad/s dengan pengaturan konstanta-konstanta pengendali KP = 0,5 dan Ki = 0,9. Nilai penguatan pengendali (KP dan Ki) diperoleh dengan metode penalaan heuristic. Simulasi dilakukan untuk beberapa perbedaan nilai parameter menggunakan Simulink. Dari ketiga parameter tersebut, perubahan nilai resistans dan fluks magnetik paling memengaruhi sistem kendali. Putaran motor tidak sama dengan putaran yang diinginkan jika perubahan nilai resistans ≥ 4% dan fluks magnetik ≥ 10%. Nilai-nilai induktans akan berpengaruh jika perubahan induktans sangat besar, yaitu sd L ≥ 500% dan sq L ≥ 300%.