Analisis Ketersediaan Data Indikator Smart City Kabupaten Tegal
Smart city merupakan suatu konsep tata kelola yang disusun secara cerdas agar mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat. Beberapa literatur menyebut bahwa pembangunan smart city tidak dapat dilepaskan dari infrastruktur TIK serta ketersediaan data. Ketersedian data ini menjadi s...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
University of Brawijaya
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/33d4528be0a34674933144dbb015036d |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Smart city merupakan suatu konsep tata kelola yang disusun secara cerdas agar mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat. Beberapa literatur menyebut bahwa pembangunan smart city tidak dapat dilepaskan dari infrastruktur TIK serta ketersediaan data. Ketersedian data ini menjadi salah satu indikator awal yang penting untuk menentukan langkah menuju smart city. Kabupaten Tegal yang masih berada pada tahap “proses memulai” menuju smart city perlu melakukan pengukuran ketersediaan data indikator smart city agar perencanaan program untuk menuju smart city dapat dilakukan secara komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai ketersediaan data indikator smart city serta relevansinya dengan kebijakan terkait di Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampelnya. Pemilihan responden berdasarkan pada kesesuaian antara latar belakang tugas pokok dan fungsi OPD dengan perannya dalam memperkuat dimensi smart city. Pengukuran indikator smart city merujuk pada Model Smart Sustainable City. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersedian data di Kabupaten Tegal masih tergolong rendah. Data terkait kesehatan untuk mendukung Dimensi Living sudah cukup tersedia, begitu pula data terkait mitigasi bencana. Namun, data pendukung pada dimensi lain seperti pada dimensi Smart Economy serta dimensi Smart Governance masih rendah.
Abstract
Smart city is a governance concept that is arranged intelligently to be able to solve every problem in society. Some literature states that the development of smart cities cannot be separated from ICT infrastructure and data availability. The availability of this data becomes one of the important early indicators to determine the steps towards smart city. Tegal Regency which is still in the "starting process" towards smart city needs to measure the availability of smart city indicator data so that program planning to reach smart city can be carried out comprehensively. The purpose of this study is to assess the availability of smart city indicator data and its relevance to related policies in Tegal Regency. This research uses quantitative methods with purposive sampling technique in taking the sample. The selection of respondents is based on the suitability between the background of the main tasks and functions of the OPD with its role in strengthening the dimensions of the smart city Measurement of smart city indicators refers to the Smart Sustainable City Model. The results showed that the availability of data in Tegal Regency was still relatively low. Health related data to support the Living Dimension is sufficiently available, as are data related to disaster mitigation. However, supporting data on other dimensions such as the Smart Economy dimension and the Smart Governance dimension are still low. |
---|