Strategi Pengendalian Pencemaran Industri untuk Pengelolaan Mutu Air Sungai dan Tanah di DAS Diwak, Jawa Tengah

ABSTRAK Pencemaran Sungai Diwak akibat aktivitas industri berdampak terhadap penurunan kualitas air sungai dan tanah, dibuktikan dengan adanya temuan tanaman pertanian abnormal. Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah aktivitas industri di Kawasan Industri Bergas telah mencemari air sungai dan...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Wisnu Prayogo, Fairuza Marhamah, Hafiz Achmad Fauzan, Rifka Noor Azizah, Vandith Va
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/35ea418b9ada4b839d0e4fe007e9634c
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:35ea418b9ada4b839d0e4fe007e9634c
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:35ea418b9ada4b839d0e4fe007e9634c2021-12-03T06:43:24ZStrategi Pengendalian Pencemaran Industri untuk Pengelolaan Mutu Air Sungai dan Tanah di DAS Diwak, Jawa Tengah10.21776/ub.jsal.2021.008.03.42356-33892655-9676https://doaj.org/article/35ea418b9ada4b839d0e4fe007e9634c2021-12-01T00:00:00Zhttps://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/423https://doaj.org/toc/2356-3389https://doaj.org/toc/2655-9676ABSTRAK Pencemaran Sungai Diwak akibat aktivitas industri berdampak terhadap penurunan kualitas air sungai dan tanah, dibuktikan dengan adanya temuan tanaman pertanian abnormal. Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah aktivitas industri di Kawasan Industri Bergas telah mencemari air sungai dan tanah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Diwak, serta merekomendasikan strategi pengendalian pencemarannya. Lokasi pengambilan sampel dilakukan berada pada Desa Kedungwuni hingga Diwak dengan membaginya menjadi 3 segmen. Dua belas parameter analisis kualitas air sungai dan lima parameter tanah dianalisis dengan dibandingkan pada baku mutu yang dipersyaratkan. Analisis mutu air sungai menggunakan metode Polution Index (PI), sedangkan strategi pengendalian pencemaran menggunakan analisis Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT). Hasil kajian diketahui bahwa Sungai Diwak sudah tidak dapat menerima beban pencemar BODc 8.14 mg.L-1. Beban pencemar sudah melampaui daya tampung alami sebesar 2.22 mg.L-1. Korelasi antara pencemaran Sungai Diwak dengan data penurunan kualitas air sungai dan peningkatan unsur logam berat pada sampel tanah di sekitar DAS Diwak memiliki korelasi positif 99.6%. Strategi upaya pengendalian pencemaran air sungai dan tanah adalah (1) menetapkan kebijakan baku mutu air sungai dan tanah, (2) meningkatkan pemantauan aktivitas industri, kualitas air sungai dan tanah; serta (3) pemberian sanksi dan penghargaan kepada industri maupun masyarakat atas prestasinya dalam mengelola ekosistem. Kata kunci: analisis SWOT, IPAL industri, metode PI, parameter logam berat ABSTRACT Diwak river was polluted by industrial activities. The polluted river water quality and soil are evidenced by the community’s findings of abnormal agricultural plants. This study aims to prove whether industrial activities have polluted river water and soil in the basin, and to provide advice on controlling strategies. Twelve parameters of river water quality analysis and five parameters of soil were analyzed compared to the required quality standard. Analysis of river water quality used the Polution Index (PI) method, while the pollution control strategy used Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT) analysis. The results of the study found that the Diwak River was no longer able to accept the pollutant load of 8.14 mg.L-1. BODc. This pollutant load has exceeded the natural capacity of 2.22 mg.L-1. The correlation between Diwak River pollution and data on decreasing river water quality and increasing heavy metal elements in soil samples has a positive correlation of 99.6%. The strategy for controlling pollution in river water and soil are (1) establish policies on the river and soil water quality standard, (2) improve monitoring of industrial activities, river water quality, and soil, (3) provide legal sanctions and awards to industry for their achievements in managing the quality and ecosystem. Keywords: SWOT analysis, industrial WWTP, PI method, heavy metal parametersWisnu PrayogoFairuza MarhamahHafiz Achmad FauzanRifka Noor AzizahVandith VaDepartment of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technologyarticleanalisis swotipal industrimetode piparameter logam beratswot analysisindustrial wwtppi methodheavy metal parametersEnvironmental technology. Sanitary engineeringTD1-1066Environmental engineeringTA170-171ENIDJurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Vol 8, Iss 3, Pp 123-132 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic analisis swot
ipal industri
metode pi
parameter logam berat
swot analysis
industrial wwtp
pi method
heavy metal parameters
Environmental technology. Sanitary engineering
TD1-1066
Environmental engineering
TA170-171
spellingShingle analisis swot
ipal industri
metode pi
parameter logam berat
swot analysis
industrial wwtp
pi method
heavy metal parameters
Environmental technology. Sanitary engineering
TD1-1066
Environmental engineering
TA170-171
Wisnu Prayogo
Fairuza Marhamah
Hafiz Achmad Fauzan
Rifka Noor Azizah
Vandith Va
Strategi Pengendalian Pencemaran Industri untuk Pengelolaan Mutu Air Sungai dan Tanah di DAS Diwak, Jawa Tengah
description ABSTRAK Pencemaran Sungai Diwak akibat aktivitas industri berdampak terhadap penurunan kualitas air sungai dan tanah, dibuktikan dengan adanya temuan tanaman pertanian abnormal. Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah aktivitas industri di Kawasan Industri Bergas telah mencemari air sungai dan tanah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Diwak, serta merekomendasikan strategi pengendalian pencemarannya. Lokasi pengambilan sampel dilakukan berada pada Desa Kedungwuni hingga Diwak dengan membaginya menjadi 3 segmen. Dua belas parameter analisis kualitas air sungai dan lima parameter tanah dianalisis dengan dibandingkan pada baku mutu yang dipersyaratkan. Analisis mutu air sungai menggunakan metode Polution Index (PI), sedangkan strategi pengendalian pencemaran menggunakan analisis Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT). Hasil kajian diketahui bahwa Sungai Diwak sudah tidak dapat menerima beban pencemar BODc 8.14 mg.L-1. Beban pencemar sudah melampaui daya tampung alami sebesar 2.22 mg.L-1. Korelasi antara pencemaran Sungai Diwak dengan data penurunan kualitas air sungai dan peningkatan unsur logam berat pada sampel tanah di sekitar DAS Diwak memiliki korelasi positif 99.6%. Strategi upaya pengendalian pencemaran air sungai dan tanah adalah (1) menetapkan kebijakan baku mutu air sungai dan tanah, (2) meningkatkan pemantauan aktivitas industri, kualitas air sungai dan tanah; serta (3) pemberian sanksi dan penghargaan kepada industri maupun masyarakat atas prestasinya dalam mengelola ekosistem. Kata kunci: analisis SWOT, IPAL industri, metode PI, parameter logam berat ABSTRACT Diwak river was polluted by industrial activities. The polluted river water quality and soil are evidenced by the community’s findings of abnormal agricultural plants. This study aims to prove whether industrial activities have polluted river water and soil in the basin, and to provide advice on controlling strategies. Twelve parameters of river water quality analysis and five parameters of soil were analyzed compared to the required quality standard. Analysis of river water quality used the Polution Index (PI) method, while the pollution control strategy used Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT) analysis. The results of the study found that the Diwak River was no longer able to accept the pollutant load of 8.14 mg.L-1. BODc. This pollutant load has exceeded the natural capacity of 2.22 mg.L-1. The correlation between Diwak River pollution and data on decreasing river water quality and increasing heavy metal elements in soil samples has a positive correlation of 99.6%. The strategy for controlling pollution in river water and soil are (1) establish policies on the river and soil water quality standard, (2) improve monitoring of industrial activities, river water quality, and soil, (3) provide legal sanctions and awards to industry for their achievements in managing the quality and ecosystem. Keywords: SWOT analysis, industrial WWTP, PI method, heavy metal parameters
format article
author Wisnu Prayogo
Fairuza Marhamah
Hafiz Achmad Fauzan
Rifka Noor Azizah
Vandith Va
author_facet Wisnu Prayogo
Fairuza Marhamah
Hafiz Achmad Fauzan
Rifka Noor Azizah
Vandith Va
author_sort Wisnu Prayogo
title Strategi Pengendalian Pencemaran Industri untuk Pengelolaan Mutu Air Sungai dan Tanah di DAS Diwak, Jawa Tengah
title_short Strategi Pengendalian Pencemaran Industri untuk Pengelolaan Mutu Air Sungai dan Tanah di DAS Diwak, Jawa Tengah
title_full Strategi Pengendalian Pencemaran Industri untuk Pengelolaan Mutu Air Sungai dan Tanah di DAS Diwak, Jawa Tengah
title_fullStr Strategi Pengendalian Pencemaran Industri untuk Pengelolaan Mutu Air Sungai dan Tanah di DAS Diwak, Jawa Tengah
title_full_unstemmed Strategi Pengendalian Pencemaran Industri untuk Pengelolaan Mutu Air Sungai dan Tanah di DAS Diwak, Jawa Tengah
title_sort strategi pengendalian pencemaran industri untuk pengelolaan mutu air sungai dan tanah di das diwak, jawa tengah
publisher Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/35ea418b9ada4b839d0e4fe007e9634c
work_keys_str_mv AT wisnuprayogo strategipengendalianpencemaranindustriuntukpengelolaanmutuairsungaidantanahdidasdiwakjawatengah
AT fairuzamarhamah strategipengendalianpencemaranindustriuntukpengelolaanmutuairsungaidantanahdidasdiwakjawatengah
AT hafizachmadfauzan strategipengendalianpencemaranindustriuntukpengelolaanmutuairsungaidantanahdidasdiwakjawatengah
AT rifkanoorazizah strategipengendalianpencemaranindustriuntukpengelolaanmutuairsungaidantanahdidasdiwakjawatengah
AT vandithva strategipengendalianpencemaranindustriuntukpengelolaanmutuairsungaidantanahdidasdiwakjawatengah
_version_ 1718373863554809856