Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Bisnis Online melalui Metode Demonstrasi
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar Bisnis Online siswa kelas XI BDP 1 SMK N 1 Bantul. Kegiatan penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Tiap siklus dalam penelitian ini melalui 4 tahapan, yaitu dimulai dari perencanaan, pelaksan...
Guardado en:
| Autor principal: | |
|---|---|
| Formato: | article |
| Lenguaje: | EN ID |
| Publicado: |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
2021
|
| Materias: | |
| Acceso en línea: | https://doaj.org/article/36fc4a4738594360bb52b040d23d4888 |
| Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
| Sumario: | Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar Bisnis Online siswa kelas XI BDP 1 SMK N 1 Bantul. Kegiatan penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Tiap siklus dalam penelitian ini melalui 4 tahapan, yaitu dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan terakhir adalah refleksi. Subjek dari penelitian Tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI BDP 1 SMK N 1 Bantul yang berjumlah 29 siswa pada semester gasal Tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data pada kegiatan penelitian ini adalah tes evaluasi dengan tes tertulis, pengamatan/observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas XI BDP 1 SMK N 1 Bantul pada mata pelajaran Bisnis Online Tahun Pelajaran 2019/2020. Penerapan metode demonstrasi sesuai dengan rencana pembelajaran dan kreativitas serta hasil belajar siswa meningkat pada tiap siklusnya. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai dalam instrument penelitian. Dalam lembar observasi kreativitas belajar siswa diperoleh nilai 48,42 dengan kriteria kurang pada tahap observasi awal. Pada siklus I nilai meningkat jadi 58,55 dengan kriteria cukup dan siklus II diperoleh nilai 67,53 dengan kriteria baik. Selain itu, ketuntasan klasikal pada evaluasi hasil belajar mengalami peningkatan. Pada evaluasi awal ketuntasan klasikal 31,03%, pada tahap siklus I ketuntasan klasikal naik menjadi 48,28% dan pada tahap siklus II ketuntasan klasikalnya meningkat menjadi 72,41%.
|
|---|