Edukasi Kebijakan Organisasi Adaptif di Era VUCA pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor

Eskalasi revolusi industri 4.0 semakin menjadi tantangan berat bagi suatu organisasi. Saat ini dunia juga terus dihadapkan pada volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA) yang secara praktis juga semakin meningkat, terlebih di tengah-tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Ol...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Abdul Rahman, Mulkan Habibi, Ali Noer Zaman, Hamka Hamka, Muhammad Sahrul
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: LPPM Universitas PGRI Semarang 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/37ce0ad25539438db8cb6ecb86dc7078
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:37ce0ad25539438db8cb6ecb86dc7078
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:37ce0ad25539438db8cb6ecb86dc70782021-11-23T13:57:22ZEdukasi Kebijakan Organisasi Adaptif di Era VUCA pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor2087-35652528-504110.26877/e-dimas.v12i3.7133https://doaj.org/article/37ce0ad25539438db8cb6ecb86dc70782021-09-01T00:00:00Zhttp://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/7133https://doaj.org/toc/2087-3565https://doaj.org/toc/2528-5041Eskalasi revolusi industri 4.0 semakin menjadi tantangan berat bagi suatu organisasi. Saat ini dunia juga terus dihadapkan pada volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA) yang secara praktis juga semakin meningkat, terlebih di tengah-tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Oleh karena itu setiap organisasi dituntut untuk dapat adaptif, khususnya dalam membuat kebijakan dan menatakelola organisasi. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Leuwiliang Bogor merupakan sub organisasi Muhammadiyah yang juga tidak luput dari tantangan tersebut. Namun demikian, kegiatan operasional mereka yang terefleksi dalam 4 gerakan yakni: student earth generation, campaign inklusi, pelajar sehat, dan studentpreneur menjadi terhambat karena efek pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas peserta dalam menghasilkan kebijakan dan menatakelola organisasi. Metode yang digunakan ialah edukasi atau peningkatan pemahaman terhadap 50 peserta mengenai dimensi atensi kebijakan, strategi tata kelola organisasi adaptif, dan pentingnya membangun mindset adaptif. Sementara itu, pengambilan data untuk evaluasi dilakukan melalui kuesioner sebagai bentuk feedback atas materi yang telah disampaikan. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, diperoleh implikasi signifikansi pemahaman terhadap aspek kebijakan, strategi tata kelolanya, dan mindset untuk adaptif. Hal itu diperkuat dari beberapa hasil sebagai berikut: Pertama, materi edukasi yang diberikan berimplikasi positif pada peningkatan pengetahuan dan kapabilitas operasional peserta. Hal ini dibuktikan dari banyaknya peserta yang menjawab materi sesuai untuk meningkatkan pengetahuan yakni sebesar 90% (45 dari 50 peserta) dan yang menjawab materi sesuai untuk meningkatkan kapabilitas operasional peserta yakni 86% (43 dari 50 peserta). Kedua, pelaksanaan kegiatan memuaskan karena 42 dari 50 peserta (84%) menyatakan puas.Abdul RahmanMulkan HabibiAli Noer ZamanHamka HamkaMuhammad SahrulLPPM Universitas PGRI Semarangarticlekebijakantata kelola organisasi adaptifvucaSocial history and conditions. Social problems. Social reformHN1-995Communities. Classes. RacesHT51-1595IDE-Dimas, Vol 12, Iss 3, Pp 542-548 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language ID
topic kebijakan
tata kelola organisasi adaptif
vuca
Social history and conditions. Social problems. Social reform
HN1-995
Communities. Classes. Races
HT51-1595
spellingShingle kebijakan
tata kelola organisasi adaptif
vuca
Social history and conditions. Social problems. Social reform
HN1-995
Communities. Classes. Races
HT51-1595
Abdul Rahman
Mulkan Habibi
Ali Noer Zaman
Hamka Hamka
Muhammad Sahrul
Edukasi Kebijakan Organisasi Adaptif di Era VUCA pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor
description Eskalasi revolusi industri 4.0 semakin menjadi tantangan berat bagi suatu organisasi. Saat ini dunia juga terus dihadapkan pada volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA) yang secara praktis juga semakin meningkat, terlebih di tengah-tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Oleh karena itu setiap organisasi dituntut untuk dapat adaptif, khususnya dalam membuat kebijakan dan menatakelola organisasi. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Leuwiliang Bogor merupakan sub organisasi Muhammadiyah yang juga tidak luput dari tantangan tersebut. Namun demikian, kegiatan operasional mereka yang terefleksi dalam 4 gerakan yakni: student earth generation, campaign inklusi, pelajar sehat, dan studentpreneur menjadi terhambat karena efek pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas peserta dalam menghasilkan kebijakan dan menatakelola organisasi. Metode yang digunakan ialah edukasi atau peningkatan pemahaman terhadap 50 peserta mengenai dimensi atensi kebijakan, strategi tata kelola organisasi adaptif, dan pentingnya membangun mindset adaptif. Sementara itu, pengambilan data untuk evaluasi dilakukan melalui kuesioner sebagai bentuk feedback atas materi yang telah disampaikan. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, diperoleh implikasi signifikansi pemahaman terhadap aspek kebijakan, strategi tata kelolanya, dan mindset untuk adaptif. Hal itu diperkuat dari beberapa hasil sebagai berikut: Pertama, materi edukasi yang diberikan berimplikasi positif pada peningkatan pengetahuan dan kapabilitas operasional peserta. Hal ini dibuktikan dari banyaknya peserta yang menjawab materi sesuai untuk meningkatkan pengetahuan yakni sebesar 90% (45 dari 50 peserta) dan yang menjawab materi sesuai untuk meningkatkan kapabilitas operasional peserta yakni 86% (43 dari 50 peserta). Kedua, pelaksanaan kegiatan memuaskan karena 42 dari 50 peserta (84%) menyatakan puas.
format article
author Abdul Rahman
Mulkan Habibi
Ali Noer Zaman
Hamka Hamka
Muhammad Sahrul
author_facet Abdul Rahman
Mulkan Habibi
Ali Noer Zaman
Hamka Hamka
Muhammad Sahrul
author_sort Abdul Rahman
title Edukasi Kebijakan Organisasi Adaptif di Era VUCA pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor
title_short Edukasi Kebijakan Organisasi Adaptif di Era VUCA pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor
title_full Edukasi Kebijakan Organisasi Adaptif di Era VUCA pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor
title_fullStr Edukasi Kebijakan Organisasi Adaptif di Era VUCA pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor
title_full_unstemmed Edukasi Kebijakan Organisasi Adaptif di Era VUCA pada Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Leuwiliang Bogor
title_sort edukasi kebijakan organisasi adaptif di era vuca pada pimpinan cabang ikatan pelajar muhammadiyah leuwiliang bogor
publisher LPPM Universitas PGRI Semarang
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/37ce0ad25539438db8cb6ecb86dc7078
work_keys_str_mv AT abdulrahman edukasikebijakanorganisasiadaptifdieravucapadapimpinancabangikatanpelajarmuhammadiyahleuwiliangbogor
AT mulkanhabibi edukasikebijakanorganisasiadaptifdieravucapadapimpinancabangikatanpelajarmuhammadiyahleuwiliangbogor
AT alinoerzaman edukasikebijakanorganisasiadaptifdieravucapadapimpinancabangikatanpelajarmuhammadiyahleuwiliangbogor
AT hamkahamka edukasikebijakanorganisasiadaptifdieravucapadapimpinancabangikatanpelajarmuhammadiyahleuwiliangbogor
AT muhammadsahrul edukasikebijakanorganisasiadaptifdieravucapadapimpinancabangikatanpelajarmuhammadiyahleuwiliangbogor
_version_ 1718416696071421952