Akuntansi Nilai Wajar: Perdebatan yang Tidak Berujung

Artikel ini bermaksud untuk mendiskusikan kembali hasil penelitian-penelitian terdahulu mengenai pro dan kontra penerapan Akuntansi Nilai Wajar (ANW) menggunakan metoda studi literatur. Hasil reviu artikel menemukan bahwa pendukung (pro) penerapan ANW menganggap penerapan ANW sudah tepat karena lapo...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Nadia Fajriana, Richo Diana Aviyanti
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas PGRI Madiun 2019
Materias:
L
Acceso en línea:https://doaj.org/article/37e992c7a2154e2080decd08084fa4bb
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:37e992c7a2154e2080decd08084fa4bb
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:37e992c7a2154e2080decd08084fa4bb2021-12-02T10:54:38ZAkuntansi Nilai Wajar: Perdebatan yang Tidak Berujung2302-62512477-499510.25273/jap.v8i1.3486https://doaj.org/article/37e992c7a2154e2080decd08084fa4bb2019-04-01T00:00:00Zhttp://e-journal.unipma.ac.id/index.php/assets/article/view/3486https://doaj.org/toc/2302-6251https://doaj.org/toc/2477-4995Artikel ini bermaksud untuk mendiskusikan kembali hasil penelitian-penelitian terdahulu mengenai pro dan kontra penerapan Akuntansi Nilai Wajar (ANW) menggunakan metoda studi literatur. Hasil reviu artikel menemukan bahwa pendukung (pro) penerapan ANW menganggap penerapan ANW sudah tepat karena laporan yang disampaikan lebih relevan. Sedangkan, kelompok penentang (kontra) penerapan ANW menganggap penerapan ANW tidak tepat karena rendahnya reliabilitas dalam penyajian informasi. Kesimpulannya ANW memiliki faktor pendukung utama yaitu kondisi pasar. Jika kondisi pasar aktif, penerapan ANW dapat maksimal karena situasi pasar yang aktif dapat memberikan informasi yang relevan dan reliabel.Nadia FajrianaRicho Diana AviyantiUniversitas PGRI MadiunarticleAkuntansinilai wajarmendukung (pro)dan menentang (kontra)EducationLEducation (General)L7-991Accounting. BookkeepingHF5601-5689ENIDAssets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol 8, Iss 1, Pp 10-20 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic Akuntansi
nilai wajar
mendukung (pro)
dan menentang (kontra)
Education
L
Education (General)
L7-991
Accounting. Bookkeeping
HF5601-5689
spellingShingle Akuntansi
nilai wajar
mendukung (pro)
dan menentang (kontra)
Education
L
Education (General)
L7-991
Accounting. Bookkeeping
HF5601-5689
Nadia Fajriana
Richo Diana Aviyanti
Akuntansi Nilai Wajar: Perdebatan yang Tidak Berujung
description Artikel ini bermaksud untuk mendiskusikan kembali hasil penelitian-penelitian terdahulu mengenai pro dan kontra penerapan Akuntansi Nilai Wajar (ANW) menggunakan metoda studi literatur. Hasil reviu artikel menemukan bahwa pendukung (pro) penerapan ANW menganggap penerapan ANW sudah tepat karena laporan yang disampaikan lebih relevan. Sedangkan, kelompok penentang (kontra) penerapan ANW menganggap penerapan ANW tidak tepat karena rendahnya reliabilitas dalam penyajian informasi. Kesimpulannya ANW memiliki faktor pendukung utama yaitu kondisi pasar. Jika kondisi pasar aktif, penerapan ANW dapat maksimal karena situasi pasar yang aktif dapat memberikan informasi yang relevan dan reliabel.
format article
author Nadia Fajriana
Richo Diana Aviyanti
author_facet Nadia Fajriana
Richo Diana Aviyanti
author_sort Nadia Fajriana
title Akuntansi Nilai Wajar: Perdebatan yang Tidak Berujung
title_short Akuntansi Nilai Wajar: Perdebatan yang Tidak Berujung
title_full Akuntansi Nilai Wajar: Perdebatan yang Tidak Berujung
title_fullStr Akuntansi Nilai Wajar: Perdebatan yang Tidak Berujung
title_full_unstemmed Akuntansi Nilai Wajar: Perdebatan yang Tidak Berujung
title_sort akuntansi nilai wajar: perdebatan yang tidak berujung
publisher Universitas PGRI Madiun
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/37e992c7a2154e2080decd08084fa4bb
work_keys_str_mv AT nadiafajriana akuntansinilaiwajarperdebatanyangtidakberujung
AT richodianaaviyanti akuntansinilaiwajarperdebatanyangtidakberujung
_version_ 1718396461797867520