Perbandingan Metode Technique For Order By Similarity To Ideal Solution (Topsis) Dan A New Additive Ratio Assessmen (Aras) Dalam Penerapan Customer Relationship Management (CRM) Pada Kl Lazismu
Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, Bagi Muzakki, zakat berfungsi sebagai sarana untuk membersihkan dan mensucikan harta serta dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap kaum miskin. Sedangkan bagi Mustahik, zakat dapat melepaskan mereka dari jerat kemiskinan me...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | http://dx.doi.org/10.30595/techno.v22i2.8994 https://doaj.org/article/391759679a5b4312b1e1663ed1d228e4 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, Bagi Muzakki, zakat berfungsi sebagai sarana untuk membersihkan dan mensucikan harta serta dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap kaum miskin. Sedangkan bagi Mustahik, zakat dapat melepaskan mereka dari jerat kemiskinan menuju pada kehidupan yang lebih sejahtera. Data Pusat kajian Strategis Badan Amil Zakat menunjukkan serapan zakat di Indonesia masih rendah. Pada 2016, tercatat zakat masuk Rp 5 triliun. Jumlah ini hanya 1 persen dari potensi zakat di Indonesia sebesar Rp 217 triliun. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa potensi zakat di Indonesia belum dapat terserap dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat seputar Lembaga Amil Zakat. Menjalin hubungan yang baik dan menciptakan pelayanan yang berkualitas dengan Muzakki merupakan cara yang ditempuh untuk menarik minat para Muzakki untuk mempercayakan zakat kepada Lembaga tersebut. Hal tersebut mendorong peneliti membuat Sistem Informasi dan melakukan perbandingan metode yang digunakan dalam penlitian ini agar mengetahui kepuasan Muzakki terhadap layanan yang diberikan serta melakukan perbandingan metode yaitu TOPSIS dan ARAS. dari kedua metode yang digunakan dalam peneiltian ini memelikiki tingkat kepuasan yang berbeda, metode TOPSIS mendapatkan nilai 1 pada pilihan jawaban sangat puas di informasi zakat dan bangunan, dan nilai 1 pada pilihan puas untuk informasi zakat sedangkan menggunakan metode ARAS mendapatkan nilai 1 pada pilihan sangat puas di informasi zakat dan bangunan dan nilai 1 untuk pilihan Puas pada informasi zakat. Berdasarkan hal tersebut, perhitungan dari kedua metode yang digunakan dalam penelitian ini mendapatkan hasil yang diharapkankan oleh peneliti dan dapat disimpulkan para Muzakki puas terhadap layanan yang diberikan oleh pengurus Kantor Layanan Lazismu Gamping serta hal tersebut diharapkan menumbuhkan hubungan baik antara Muzakki dengan pengurus Kantor layanan Lazismu Gamping sehingga memungkinkan ada Muzakki baru yang akan menyalurkan zakatnya ke Kantor Layanan Lazismu Gamping.
|
---|