TANGGAP BENCANA, SOLUSI PENANGGULANGAN KRISIS PADA ANAK
Krisis merupakan perubahan kondisi yang terjadi tanpa terduga akibat suatu peristiwa yang tidak menyenangkan dan membuat ketidakseimbangan fisik, psikis, sosio, spiritual. Krisis akibat bencana dapat dialami oleh siapapun baik lansia sampai anak-anak. Krisis pada anak menjadi fokus di semua kegiatan...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
2018
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/3a41e62422884af483071406a6890ca3 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Krisis merupakan perubahan kondisi yang terjadi tanpa terduga akibat suatu peristiwa yang tidak menyenangkan dan membuat ketidakseimbangan fisik, psikis, sosio, spiritual. Krisis akibat bencana dapat dialami oleh siapapun baik lansia sampai anak-anak. Krisis pada anak menjadi fokus di semua kegiatan penanggulangan bencana, karena mereka paling merasakan dampak setelah bencana. Dampak tersebut berupa perpisahan dengan orang yang dicintai, kehilangan anggota tubuh atau kecacatan serta kematian. Musnahnya tempat tinggal, tempat belajar (sekolah) serta beberapa fasilitas penting lainnya menjadikan kegagalan perkembangan selanjutnya bagi anak. Kegagalan perkembangan yang dimaksud adalah anak yang seharusnya tidak naik kelas, diupayakan naik kelas karena adanya tekanan-tekanan sosial. Akibatnya, ia kurang mampu menguasai tugas-tugas belajar di kelasnya sehingga menghasilkan konsep diri yang negatif. |
---|