EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME

Komunitas Kua Etnika tak pernah lepas dari kegiatan seni yang berbau musik etnik. Kua Etnika ingin melakukan penjelajahan kreatif antara kesenian tradisional dengan kesenian modern yang menghasilkan sebuah eksistensi. Penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai (1) Bagaimanakah eksistens...

Descripción completa

Guardado en:

Detalles Bibliográficos
Autor principal:	Satmoko Purbo Lukito
Formato:	article
Lenguaje:	EN ID
Publicado:	Universitas Negeri Semarang 2015
Materias:	existence, kua etnika, multiculturalism Education (General) L7-991
Acceso en línea:	https://doaj.org/article/3ac416297c6247e7aab6a1c6cbd1bca3
Etiquetas:	Agregar Etiqueta Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!

id	oai:doaj.org-article:3ac416297c6247e7aab6a1c6cbd1bca3
record_format	dspace
spelling	oai:doaj.org-article:3ac416297c6247e7aab6a1c6cbd1bca32021-12-02T17:54:46ZEKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME2252-69000000-0000https://doaj.org/article/3ac416297c6247e7aab6a1c6cbd1bca32015-08-01T00:00:00Zhttp://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis/article/view/6831https://doaj.org/toc/2252-6900https://doaj.org/toc/0000-0000Komunitas Kua Etnika tak pernah lepas dari kegiatan seni yang berbau musik etnik. Kua Etnika ingin melakukan penjelajahan kreatif antara kesenian tradisional dengan kesenian modern yang menghasilkan sebuah eksistensi. Penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai (1) Bagaimanakah eksistensi grup Kua Etnika dalam konteks pertunjukan musik di Indonesia? (2) Bagaimanakah komposisi musik grup Kua Etnika dalam konteks multikulturalisme?Objek penelitian iniKomplek Padepokan Seni Bagong Kusudihardja.Sumber data berasal dari hasil obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa penelitian ini melalui langkah-langkah: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa penyajian musik Kua Etnika termasuk dalam bentuk musik etnik kontemporer. Kua Etnika mengeluarkan album sebanyak 8 buah. Alat musik yang digunakan meliputi gitar elektrik, bass elektrik, keyboard, drum, talempong, bonang, reong, saron, pamade, gordang, djembe dan perkusi dari berbagai daerah. Komposisi serta aransemen yang dimainkan melibatkan gaya musik dari berbagai etnis, seperti Jawa, Sunda, Bali, Kalimantan, Sumatra, Cina, bahkan Africa. Community Kua Etnika never out of art activities that smells of ethnic music. Kua Etnika want to do a creative exploration of traditional art with modern art that generates an existence. This research was used toobta in data on (1) How does the existence of the group Kua Etnika in the context of musical performances in Indonesia? (2) How does the composition of the group Kua Etnika music in the context of multiculturalism? The object of this study Padepokan Arts Complex Bagong Kusudihardja. Source of data derived from the results of observation, interviews and documentation. Analysis of this research through the steps: (1) data reduction, (2) the presentation of the data, (3) verification or conclusion. The results found that the presentation of music Kua Etnika including in the form of contemporary ethnic music. Kua Etnika issued album 8 units. Instruments used include electric guitar, electric bass, keyboard, drums, talempong, bonang, reong, saron, pamade, gordang, djembe and percussion from various regions. Composition and arrangement in volving style of music played from a variety of ethnic, such as Javanese, Sundanese, Bali, Borneo, Sumatra, China, and even Africa.Satmoko Purbo LukitoUniversitas Negeri Semarangarticleexistence, kua etnika, multiculturalismEducation (General)L7-991ENIDCatharsis, Vol 4, Iss 1, Pp - (2015)
institution	DOAJ
collection	DOAJ
language	EN ID
topic	existence, kua etnika, multiculturalism Education (General) L7-991
spellingShingle	existence, kua etnika, multiculturalism Education (General) L7-991 Satmoko Purbo Lukito EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME
description	Komunitas Kua Etnika tak pernah lepas dari kegiatan seni yang berbau musik etnik. Kua Etnika ingin melakukan penjelajahan kreatif antara kesenian tradisional dengan kesenian modern yang menghasilkan sebuah eksistensi. Penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai (1) Bagaimanakah eksistensi grup Kua Etnika dalam konteks pertunjukan musik di Indonesia? (2) Bagaimanakah komposisi musik grup Kua Etnika dalam konteks multikulturalisme?Objek penelitian iniKomplek Padepokan Seni Bagong Kusudihardja.Sumber data berasal dari hasil obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa penelitian ini melalui langkah-langkah: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa penyajian musik Kua Etnika termasuk dalam bentuk musik etnik kontemporer. Kua Etnika mengeluarkan album sebanyak 8 buah. Alat musik yang digunakan meliputi gitar elektrik, bass elektrik, keyboard, drum, talempong, bonang, reong, saron, pamade, gordang, djembe dan perkusi dari berbagai daerah. Komposisi serta aransemen yang dimainkan melibatkan gaya musik dari berbagai etnis, seperti Jawa, Sunda, Bali, Kalimantan, Sumatra, Cina, bahkan Africa. Community Kua Etnika never out of art activities that smells of ethnic music. Kua Etnika want to do a creative exploration of traditional art with modern art that generates an existence. This research was used toobta in data on (1) How does the existence of the group Kua Etnika in the context of musical performances in Indonesia? (2) How does the composition of the group Kua Etnika music in the context of multiculturalism? The object of this study Padepokan Arts Complex Bagong Kusudihardja. Source of data derived from the results of observation, interviews and documentation. Analysis of this research through the steps: (1) data reduction, (2) the presentation of the data, (3) verification or conclusion. The results found that the presentation of music Kua Etnika including in the form of contemporary ethnic music. Kua Etnika issued album 8 units. Instruments used include electric guitar, electric bass, keyboard, drums, talempong, bonang, reong, saron, pamade, gordang, djembe and percussion from various regions. Composition and arrangement in volving style of music played from a variety of ethnic, such as Javanese, Sundanese, Bali, Borneo, Sumatra, China, and even Africa.
format	article
author	Satmoko Purbo Lukito
author_facet	Satmoko Purbo Lukito
author_sort	Satmoko Purbo Lukito
title	EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME
title_short	EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME
title_full	EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME
title_fullStr	EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME
title_full_unstemmed	EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME
title_sort	eksistensi grup kua etnika dalam konteks multikulturalisme
publisher	Universitas Negeri Semarang
publishDate	2015
url	https://doaj.org/article/3ac416297c6247e7aab6a1c6cbd1bca3
work_keys_str_mv	AT satmokopurbolukito eksistensigrupkuaetnikadalamkonteksmultikulturalisme
_version_	1718379160540282880

EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME

Ejemplares similares