PERBANDINGAN ANTARA METODE K-MEANS CLUSTERING DENGAN GATH-GEVA CLUSTERING

Perdagangan luar negeri Indonesia sedang ditata kembali format dan kinerjanya, agar pemerintah tidak membuat kesalahan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan ekspor non migas, maka pemerintah harus mampu memprediksi volume ekspor non migas. Prediksi pada dasarnya merupakan suatu perkiraan tent...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Siti Lailiyah, Moh. Hafiyusholeh
Formato: article
Lenguaje:EN
Publicado: Department of Mathematics, UIN Sunan Ampel Surabaya 2016
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/3d5b35a1cf9845858e18d71d77e90123
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Perdagangan luar negeri Indonesia sedang ditata kembali format dan kinerjanya, agar pemerintah tidak membuat kesalahan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan ekspor non migas, maka pemerintah harus mampu memprediksi volume ekspor non migas. Prediksi pada dasarnya merupakan suatu perkiraan tentang terjadinya suatu kejadian di waktu yang akan datang. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai ekspor tersebut adalah dengan k-means clustering dan gath-geva clustering. Kemudian dibentuk Fuzzy Inference System (FIS) untuk memperoleh hasil prediksi sehingga didapatkan error dan validasi hasil prediksi.Berdasarkan hasil analisa RMSE, cek maksimum dan cek minimum maka dapat disimpulkan bahwa metode Gath-Geva (GG) Clustering lebih teliti dibandingkan dengan metode K-means clustering