Digital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media SosialDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media Sosial

Cyber crime merupakan tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya, yang mana salah satu cyber crime paling marak terjadi adalah cyberbullying pada remaja. Adapun dari hasil survei diperoleh bahwa terdapat 2 pesan instan dari media sosial yang paling sering digunakan, yaitu Facebook Messenger dan Wha...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Rahmat Novrianda Dasmen, Ferry Kurniawan
Formato: article
Lenguaje:ID
Publicado: Universitas Dian Nuswantoro 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/3fb9c70a61f54dfeb4d1eedc6cb21854
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:3fb9c70a61f54dfeb4d1eedc6cb21854
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:3fb9c70a61f54dfeb4d1eedc6cb218542021-11-22T08:17:07ZDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media SosialDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media Sosial2356-257910.33633/tc.v20i4.5170https://doaj.org/article/3fb9c70a61f54dfeb4d1eedc6cb218542021-11-01T00:00:00Zhttp://publikasi.dinus.ac.id/index.php/technoc/article/view/5170https://doaj.org/toc/2356-2579Cyber crime merupakan tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya, yang mana salah satu cyber crime paling marak terjadi adalah cyberbullying pada remaja. Adapun dari hasil survei diperoleh bahwa terdapat 2 pesan instan dari media sosial yang paling sering digunakan, yaitu Facebook Messenger dan Whatsapp. Oleh sebab itu, cyber crime juga kemungkinan besar terjadi pada kedua pesan instan tersebut karena penggunanya sangat dominan. Melihat perkembangan IoT yang mempengaruhi setiap kegiatan melalui komunikasi di dunia maya, maka bukti digital dari pesan instan di media sosial saat ini telah menjadi bukti yang valid dalam mengungkap berbagai persoalan, salah satunya cyberbullying. Akan tetapi, tindak kejahatan akan sulit diungkap jika bukti digital tersebut terhapus atau sengaja dihapus. Oleh karena itu, pada penelitian dengan Metode Action Research ini, penulis melakukan proses Digital Forensik untuk mengungkap bukti cyberbullying dari Facebook Messenger dan Whatsapp. Dalam hal ini, cyberbullying hanyalah contoh kecil dari sekian banyak cyber crime yang terjadi. Oleh karena itu, proses Digital Foresik ini dapat diterapkan untuk mengungkapkan berbagai jenis cyber crime lainnya. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengungkap bukti-bukti digital lain yang dibutuhkan dalam proses penyidikan.Rahmat Novrianda DasmenFerry KurniawanUniversitas Dian Nuswantoroarticlecyber crimecyber bullyingdigital forensikfacebook messengerwhatsappInformation technologyT58.5-58.64IDTechno.Com, Vol 20, Iss 4, Pp 527-539 (2021)
institution DOAJ
collection DOAJ
language ID
topic cyber crime
cyber bullying
digital forensik
facebook messenger
whatsapp
Information technology
T58.5-58.64
spellingShingle cyber crime
cyber bullying
digital forensik
facebook messenger
whatsapp
Information technology
T58.5-58.64
Rahmat Novrianda Dasmen
Ferry Kurniawan
Digital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media SosialDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media Sosial
description Cyber crime merupakan tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya, yang mana salah satu cyber crime paling marak terjadi adalah cyberbullying pada remaja. Adapun dari hasil survei diperoleh bahwa terdapat 2 pesan instan dari media sosial yang paling sering digunakan, yaitu Facebook Messenger dan Whatsapp. Oleh sebab itu, cyber crime juga kemungkinan besar terjadi pada kedua pesan instan tersebut karena penggunanya sangat dominan. Melihat perkembangan IoT yang mempengaruhi setiap kegiatan melalui komunikasi di dunia maya, maka bukti digital dari pesan instan di media sosial saat ini telah menjadi bukti yang valid dalam mengungkap berbagai persoalan, salah satunya cyberbullying. Akan tetapi, tindak kejahatan akan sulit diungkap jika bukti digital tersebut terhapus atau sengaja dihapus. Oleh karena itu, pada penelitian dengan Metode Action Research ini, penulis melakukan proses Digital Forensik untuk mengungkap bukti cyberbullying dari Facebook Messenger dan Whatsapp. Dalam hal ini, cyberbullying hanyalah contoh kecil dari sekian banyak cyber crime yang terjadi. Oleh karena itu, proses Digital Foresik ini dapat diterapkan untuk mengungkapkan berbagai jenis cyber crime lainnya. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengungkap bukti-bukti digital lain yang dibutuhkan dalam proses penyidikan.
format article
author Rahmat Novrianda Dasmen
Ferry Kurniawan
author_facet Rahmat Novrianda Dasmen
Ferry Kurniawan
author_sort Rahmat Novrianda Dasmen
title Digital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media SosialDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media Sosial
title_short Digital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media SosialDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media Sosial
title_full Digital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media SosialDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media Sosial
title_fullStr Digital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media SosialDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media Sosial
title_full_unstemmed Digital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media SosialDigital Forensik Deleted Cyber Crime Evidence pada Pesan Instan Media Sosial
title_sort digital forensik deleted cyber crime evidence pada pesan instan media sosialdigital forensik deleted cyber crime evidence pada pesan instan media sosial
publisher Universitas Dian Nuswantoro
publishDate 2021
url https://doaj.org/article/3fb9c70a61f54dfeb4d1eedc6cb21854
work_keys_str_mv AT rahmatnovriandadasmen digitalforensikdeletedcybercrimeevidencepadapesaninstanmediasosialdigitalforensikdeletedcybercrimeevidencepadapesaninstanmediasosial
AT ferrykurniawan digitalforensikdeletedcybercrimeevidencepadapesaninstanmediasosialdigitalforensikdeletedcybercrimeevidencepadapesaninstanmediasosial
_version_ 1718417788234629120