Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler

Latar Belakang: Salah satu tugas perkembangan anak pada usia toddler adalah toilet training. Toilet training adalah suatu proses pengajaran kepada anak untuk mengontrol buang air kecil dan buang air besar secara benar dan teratur. Kesiapan toilet training pada anak usia toddler tidak hanya dipengaru...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Aidatul Fitri Mail, Romdzati Romdzati
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Muhammadiyah Semarang 2019
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/42937550ba5f4738abda09da09b925bc
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:42937550ba5f4738abda09da09b925bc
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:42937550ba5f4738abda09da09b925bc2021-11-10T03:23:37ZHubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler2407-05052774-231810.26714/magnamed.1.5.2018.1-10https://doaj.org/article/42937550ba5f4738abda09da09b925bc2019-03-01T00:00:00Zhttps://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/4554https://doaj.org/toc/2407-0505https://doaj.org/toc/2774-2318Latar Belakang: Salah satu tugas perkembangan anak pada usia toddler adalah toilet training. Toilet training adalah suatu proses pengajaran kepada anak untuk mengontrol buang air kecil dan buang air besar secara benar dan teratur. Kesiapan toilet training pada anak usia toddler tidak hanya dipengaruhi oleh kesiapan fisik, psikologis, mental, dan orang tua tetapi bisa juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang diterapkan ke anak. Pola asuh orang tua ada tiga macam diantaranya otoriter, permisif, dan demokratis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kesiapan toilet training pada anak usia toddler Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan desain correlational melalui pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 responden dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling. Uji statistic menggunakan chi-square dengan a=0,05. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 30 responden (68,2%) dengan kesiapan toilet training sebanyak 22 responden (73,3%). Korelasi menggunakan uji chi-square didapatkan hasil nilai p=0,040. Kesimpulan: Berdasarkan analisis data diperoleh nilai signifikan p=0,040 < 0,05 yang berarti ada hubungan pola asuh orang tua dengan kesiapan toilet training pada anak usia toddler.Aidatul Fitri MailRomdzati RomdzatiUniversitas Muhammadiyah Semarangarticlepola asuhtoilet trainingtoddlerMedicine (General)R5-920ENIDMagna Medika, Vol 1, Iss 5, Pp 1-10 (2019)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
ID
topic pola asuh
toilet training
toddler
Medicine (General)
R5-920
spellingShingle pola asuh
toilet training
toddler
Medicine (General)
R5-920
Aidatul Fitri Mail
Romdzati Romdzati
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler
description Latar Belakang: Salah satu tugas perkembangan anak pada usia toddler adalah toilet training. Toilet training adalah suatu proses pengajaran kepada anak untuk mengontrol buang air kecil dan buang air besar secara benar dan teratur. Kesiapan toilet training pada anak usia toddler tidak hanya dipengaruhi oleh kesiapan fisik, psikologis, mental, dan orang tua tetapi bisa juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang diterapkan ke anak. Pola asuh orang tua ada tiga macam diantaranya otoriter, permisif, dan demokratis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kesiapan toilet training pada anak usia toddler Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan desain correlational melalui pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 responden dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling. Uji statistic menggunakan chi-square dengan a=0,05. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 30 responden (68,2%) dengan kesiapan toilet training sebanyak 22 responden (73,3%). Korelasi menggunakan uji chi-square didapatkan hasil nilai p=0,040. Kesimpulan: Berdasarkan analisis data diperoleh nilai signifikan p=0,040 < 0,05 yang berarti ada hubungan pola asuh orang tua dengan kesiapan toilet training pada anak usia toddler.
format article
author Aidatul Fitri Mail
Romdzati Romdzati
author_facet Aidatul Fitri Mail
Romdzati Romdzati
author_sort Aidatul Fitri Mail
title Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler
title_short Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler
title_full Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler
title_fullStr Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler
title_full_unstemmed Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler
title_sort hubungan pola asuh orang tua dengan kesiapan toilet training pada anak usia toddler
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
publishDate 2019
url https://doaj.org/article/42937550ba5f4738abda09da09b925bc
work_keys_str_mv AT aidatulfitrimail hubunganpolaasuhorangtuadengankesiapantoilettrainingpadaanakusiatoddler
AT romdzatiromdzati hubunganpolaasuhorangtuadengankesiapantoilettrainingpadaanakusiatoddler
_version_ 1718440739841507328