Hubungan Iklim Organisasi Dan Handover Perawat Terhadap Insiden Keselamatan Pasien
Perawat sebagai satu diantara Sumber Daya Manusia terbesar di institusi pelayanan kesehatan rumah sakit mempunyai kontribusi penting dalam memberikan asuhan keperawatan. Pelayanan kesehatan dapat beresiko menimbulkan insiden keselamatan pasien. Kondisi tersebut dapat disebabkan dari kualitas iklim o...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/456f5d0afec042e08d65bb03eeb324ab |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Perawat sebagai satu diantara Sumber Daya Manusia terbesar di institusi pelayanan kesehatan rumah sakit mempunyai kontribusi penting dalam memberikan asuhan keperawatan. Pelayanan kesehatan dapat beresiko menimbulkan insiden keselamatan pasien. Kondisi tersebut dapat disebabkan dari kualitas iklim organisasi dan pelaksanaan handover yang tidak efektif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan iklim organisasi dan handover perawat terhadap insiden keselamatan pasien di Ruang Rawat Inap RSU UKI. Desain penelitian deksriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 45 perawat menggunakan purposive sampling. Hasil uji Chi Square menunjukkan gambaran iklim organisasi tertutup sebanyak 23 perawat (51,1%). Handover pada perawat sebanyak 23 perawat (51,1%) menjawab efektif. Insiden keselamatan pasien menunjukkan 44,4% terjadi insiden dan 55,6% tidak terjadi insiden. Didapatkan p-value = 0,868 Tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim organisasi dengan insiden keselamatan pasien dan nilai p-value = 0,005 Ada hubungan yang signifikan antara handover dengan insiden keselamatan pasien. Rumah sakit perlu memperhatikan hak-hak perawat seperti permasalahan mengenai imbalan yang belum sepadan dan mengadakan evaluasi secara berkelanjutan tentang iklim organisasi dan pelaksanaan handover secara efektif. |
---|