PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MELALUI PUZZLE
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mencari pemecahan masalah terhadap rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan. Subyek penelitian ini siswa kelas X Kuliner 6 di SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah siswa 36 siswa. Penelitian dilaksanakan...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
2020
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/45b54cdbb13e489cae6b98d56988923e |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:45b54cdbb13e489cae6b98d56988923e |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:45b54cdbb13e489cae6b98d56988923e2021-11-17T12:53:05ZPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MELALUI PUZZLE10.51169/ideguru.v5i2.1572527-57122722-2195https://doaj.org/article/45b54cdbb13e489cae6b98d56988923e2020-11-01T00:00:00Zhttps://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/157https://doaj.org/toc/2527-5712https://doaj.org/toc/2722-2195 Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mencari pemecahan masalah terhadap rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan. Subyek penelitian ini siswa kelas X Kuliner 6 di SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah siswa 36 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, dengan langkah-langkah penelitian berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan dilaksanakan pembelajaran menggunakan media puzzle dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa. Pada kondisi awal (prasiklus) nilai rata-rata hasil belajar siswa 60,88 dan baru 38,89 % siswa mencapai KKM yang ditetapkan sebesar 75. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 68,89 dengan ketuntasan belajar 41,67 % dan pada siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 72,55 dengan ketuntasan belajar 47,22%. Pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 88,39 dengan ketuntasan belajar 94,44 % sedang pada siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 82,63 dengan ketuntasan belajar 97,22 %. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan media pembelajaran puzzle dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Kuliner 6 di SMKN 4 Yogyakarta pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan. Heni PurwantiDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIYarticleKeaktifanhasil belajarbahan makananpuzzlekulinerEducation (General)L7-991ENIDIdeguru, Vol 5, Iss 2 (2020) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
EN ID |
topic |
Keaktifan hasil belajar bahan makanan puzzle kuliner Education (General) L7-991 |
spellingShingle |
Keaktifan hasil belajar bahan makanan puzzle kuliner Education (General) L7-991 Heni Purwanti PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MELALUI PUZZLE |
description |
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mencari pemecahan masalah terhadap rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan. Subyek penelitian ini siswa kelas X Kuliner 6 di SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah siswa 36 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, dengan langkah-langkah penelitian berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan dilaksanakan pembelajaran menggunakan media puzzle dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa. Pada kondisi awal (prasiklus) nilai rata-rata hasil belajar siswa 60,88 dan baru 38,89 % siswa mencapai KKM yang ditetapkan sebesar 75. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 68,89 dengan ketuntasan belajar 41,67 % dan pada siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 72,55 dengan ketuntasan belajar 47,22%. Pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 88,39 dengan ketuntasan belajar 94,44 % sedang pada siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 82,63 dengan ketuntasan belajar 97,22 %. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan media pembelajaran puzzle dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Kuliner 6 di SMKN 4 Yogyakarta pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan.
|
format |
article |
author |
Heni Purwanti |
author_facet |
Heni Purwanti |
author_sort |
Heni Purwanti |
title |
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MELALUI PUZZLE |
title_short |
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MELALUI PUZZLE |
title_full |
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MELALUI PUZZLE |
title_fullStr |
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MELALUI PUZZLE |
title_full_unstemmed |
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MELALUI PUZZLE |
title_sort |
peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan melalui puzzle |
publisher |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY |
publishDate |
2020 |
url |
https://doaj.org/article/45b54cdbb13e489cae6b98d56988923e |
work_keys_str_mv |
AT henipurwanti peningkatankeaktifandanhasilbelajarsiswapadamatapelajaranpengetahuanbahanmakananmelaluipuzzle |
_version_ |
1718425541867995136 |