KRITIK SOSIAL SUKU DAYAK BENUAQ DALAM NOVEL API AWAN ASAP KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA MARXIS)

<p><em>Penelitian ini </em><em>mendeskripsikan</em><em> novel </em><em>Api Awan Asap</em><em> karya Korrie Layun Rampan ditinjau dari (1) </em><em>protes sosial</em><em>, (2)</em><em>realisme sosial</e...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Nina Queena Hadi Putri
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Ahmad Dahlan 2016
Materias:
P
Acceso en línea:https://doaj.org/article/465135ebf7f14c9b9797567d6d9b03b2
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:<p><em>Penelitian ini </em><em>mendeskripsikan</em><em> novel </em><em>Api Awan Asap</em><em> karya Korrie Layun Rampan ditinjau dari (1) </em><em>protes sosial</em><em>, (2)</em><em>realisme sosial</em><em>. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa </em><em>adanya protes sosial yang ditujukan kepada masyarakat yang tidak mengetahui tradisi berhuma suku Dayak Benuaq;  perusahaan pertambangan, perusahaan perkebunan, HPH, dan HTI; </em><em>perusahaan kelapa sawit, tebu, dan coklat; kepada “konglomerat”; perusahaan  penambangan emas dan batu bara. Bentuk realisme sosial menggambarkan masyarakat suku dayak Benuaq yang dituduh sebagai perusak alam</em><em>; </em><em>kerusakan lingkungan pada wilayah yang didiami oleh suku Dayak Benuaq</em><em>; </em><em>ketidaktahuan masyarakat mengenai hukum dan kepemilikan tanah</em><em>; dan ketidaksiapan mental secara finansial masyarakat.</em></p>