Perhitungan Emisi Gas Pesawat Udara pada Fase Taxi-Out dengan Operasi Satu Mesin Mati di Bandar Udara Soekarno-Hatta
Pesawat udara mengeluarkan emisi gas di setiap fase penerbangan, khususnya pada fase taxi-out. Makalah ini bertujuan untuk menghitung emisi gas pesawat udara pada saat taxi-out dengan menggunakan data operasional harian aktual pesawat udara di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan melakukan evaluasi poten...
Guardado en:
Autores principales: | Minda Mora, Susanti Susanti |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Air Transportation Research and Development Center
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/46b63cc4360c4bc48ab3652b83909888 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Ejemplares similares
-
Risk Assessment Keberadaan Burung di Lingkungan Bandar Udara Studi Kasus: Bandar Udara Soekarno-Hatta
por: Minda Mora, et al.
Publicado: (2021) -
KAJIAN ANGKUTAN UDARA PERINTIS KARGO DI PROPINSI PAPUA
por: Dina Yuliana, et al.
Publicado: (2019) -
Potensi Pengembangan Rute di Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufri-Palu
por: Lita Yarlina, et al.
Publicado: (2018) -
Pengoperasian Bandara Pondok Cabe untuk Penerbangan Jarak Pendek (Airtaxi) Menggunakan Pesawat Udara Jenis Turboprop
por: Lita Yarlina, et al.
Publicado: (2021) -
Analisis Potensi Bisnis Bandar Udara pada masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
por: Agus Santoso
Publicado: (2021)