Dinamika Psikologis Shopaholic Dikalangan Mahasiswa

Shopaholic merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan perilaku seseorang yang tidak mampu menahan keinginan untuk berbelanja. Menggunakan pendekatan grounded theory, penelitian kualitatif ini menyoroti shopaholic yang dilakukan oleh partisipan yang berasal dari kalangan mahasiswa. Dengan pre...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Tiara Andini Wahyudi, Suryanto Suryanto, Nindia Pratitis
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: Universitas Muria Kudus 2021
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/46cab7c527944ac092fc83df94b98176
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Shopaholic merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan perilaku seseorang yang tidak mampu menahan keinginan untuk berbelanja. Menggunakan pendekatan grounded theory, penelitian kualitatif ini menyoroti shopaholic yang dilakukan oleh partisipan yang berasal dari kalangan mahasiswa. Dengan prevalensi shopaholic yang besar di kalangan mahasiswa karena terkait gaya hidup dan tren antar sebayanya. Diperparah dengan dampak yang ditimbulkan oleh perilaku ini berupa uang dan waktu yang tidak sedikit untuk memenuhi kebutuhan berbelanja menjadikan fenomena ini menarik untuk dibahas. Partisipan sebagai sumber data utama pada penelitian ini ditentukan menggunakan purposive sampling dengan kriteria: mahasiswa perempuan, berusia 18-20 tahun, dan menunjukkan perilaku shopaholic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika psikologis pada pelaku shopaholic dari kalangan mahasiswa adalah kecenderungan orangtua pelaku yang menerapkan pola pengasuhan permissive dilengkapi tersedianya dukungan finansial orangtua yang berkecukupan (uang bulanan yang berlebihan) membuat mahasiswa yang bersangkutan tidak merasa bersalah atau merasa perlu untuk mengontrol perilaku shopaholic mereka.