Ketidaksetiaan : Eksplorasi Ilmiah tentang Perselingkuhan
Perselingkuhan telah menjadi salah satu faktor penyebab adanya keretakan dalam sebuah hubungan hingga tak sedikit yang berujung pada perceraian. Perselingkuhan merupakan sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang yang sudah memiliki pasangan terhadap norma yang mengatur tingkat keintiman emosi...
Guardado en:
Autores principales: | , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Universitas Gadjah Mada
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/49b12d6227d141039f04d7f8c4ddea96 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Perselingkuhan telah menjadi salah satu faktor penyebab adanya keretakan dalam sebuah hubungan hingga tak sedikit yang berujung pada perceraian. Perselingkuhan merupakan sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang yang sudah memiliki pasangan terhadap norma yang mengatur tingkat keintiman emosional atau fisik dengan orang-orang di luar hubungannya dengan pasangan. Perilaku ini bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk wanita, meskipun prevalensinya menunjukkan bahwa pria lebih banyak menjadi pelaku perselingkuhan. Beberapa penelitian yang ada meninjau topik ini baik dari aspek sosial maupun psikologis. Dampak negatifnya bervariasi terhadap kesehatan mental individu diantaranya seperti depresi, kecemasan, penurunan kepercayaan diri serta penurunan self-esteem. Penelitian terkini mencoba untuk mengaitkan antara perselingkuhan dengan aspek-aspek biologis agar mendapatkan gambaran keterkaitan antara genetika, hormonal, dan proses otak dalam memengaruhi predisposisi seseorang untuk melakukan perselingkuhan. |
---|