Absensi Online Untuk Ruang Kelas Berbasis Cloud Computing

Kehadiran mahasiswa di dalam kelas adalah salah satu representasi penilaian diakhir kelas atau perkuliahan, beberapa mahasiswa menitipkan absen atau kehadirannya karena masih menggunakan sistem manual dengan tanda tangan di absen kehadiran. Selain itu, penggunaan sistem kehadiran secara manual kuran...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Sri Listia Rosa, Evizal Abdul Kadir
Formato: article
Lenguaje:EN
Publicado: UIR Press 2019
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/4b3bfba1f1f146e788ffba1b988c8c08
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Kehadiran mahasiswa di dalam kelas adalah salah satu representasi penilaian diakhir kelas atau perkuliahan, beberapa mahasiswa menitipkan absen atau kehadirannya karena masih menggunakan sistem manual dengan tanda tangan di absen kehadiran. Selain itu, penggunaan sistem kehadiran secara manual kurang efektif karena sangat mudah di palsukan dan banyak adminsitrasi yang harus dilakukan, ditambah lagi penggunaan kertas yang lebih banyak. Penelitian ini membahas tentang sistem absensi otomatis secara online untuk mahamahasiswa dan dosen, di mana setiap mahamahasiswa sebelum masuk ke ruang kelas harus menempelkan kartu tanda mahamahasiswa mereka pada pembaca RFID dan sebelum keluar perlu menempelkan juga untuk bukti keluar. Toleransi waktu masuk dan keluar ditetapkan berdasarkan jadwal yang sudah diatur oleh Universitas, begitu juga untuk karyawan dan dosen, mirip dengan sistem untuk mahamahasiswa sebelum masuk kuliah setiap dosen harus menempelkan kartunya sebagai bukti masuk ke kelas dan juga untuk absen keluar. Data kehadiran mahamahasiswa dan dosen dengan nomor ruang kelas yang sudah diatur dikirim ke database untuk rekaman kehadiran mahamahasiswa dan juga pembayaran honorarium untuk dosen yang masuk. Rancangan sistem diuji di ruang kelas pada Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau dengan jumlah mahasiswa sekitar 40 orang per kelas. Data yang dikumpulkan oleh pembaca RFID diteruskan ke server yang dikendalikan oleh teknologi informasi Universitas dan terhubung ke sistem penggajian di bagian keuangan. Sistem ini memberikan efektivitas dan efisiensi dalam administrasi, hasil dari pelaksanaan sistem ini maka tidak ada lagi pelaporan secara manual oleh petugas, sehingga dapat meringankan pekerjaaan karyawan untuk pencatatan kehadiran dosen di akhir bulan untuk pembayaran honorarium. Kelebihan lain dari sistem ini, dan juga mahamahasiswa dan dosen tidak dapat lagi meitipkan absensi kehadiran mereka dalam proses pembelajaran di kelas.