Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak
Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menyerang semua kalangan umur, mulai dari balita sampai dengan dewasa. Dokter sering menemukan pasien yang datang ke rumah sakit sudah mengalami pneumonia berat. Pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi, ada pneumonia ringan dan pneumonia berat. Karen...
Guardado en:
Autores principales: | , , |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN |
Publicado: |
UIR Press
2020
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/4d239a62fd6645e2b9765303fcd606be |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menyerang semua kalangan umur, mulai dari balita sampai dengan dewasa. Dokter sering menemukan pasien yang datang ke rumah sakit sudah mengalami pneumonia berat. Pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi, ada pneumonia ringan dan pneumonia berat. Karena pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi sehingga memungkinkan gejala yang dialami juga berbeda. Ketepatan dalam penegakan diagnosis sangat penting, karena kesalahan diagnosis dapat berakibat fatal pada kesehatan anak. Penelitian ini menggunakan fuzzy tsukamoto untuk membantu diagnosis pnuemonia anak. Input sistem diperoleh dari gejala klinis yang diderita anak, seperti batuk, sesak napas, napas cepat, retraksi dan lainya. Basis pengetahuan diperoleh dari pakar dan dibangun dengan kaidah (IF-THEN). Selanjutnya fire strength yang diperoleh pada setiap aturan fuzzy dikomposisikan menggunakan rata-rata terbobot. Hasil rata-rata terbobot ini merupakan output diagnosis penyakit. Berdasarkan hasil uji coba dengan 10 data uji, fuzzy tsukamoto berhasil memberikan rekomendasi diagnosis 8 dari 10 data yang sesuai dengan hasil rekam medis. Fuzzy tsukamoto memberikan akurasi sebesar 80%, sensitifitas sebesar 75% dan spesitifitas sebesar 83%. |
---|