Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak

Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menyerang semua kalangan umur, mulai dari balita sampai dengan dewasa. Dokter sering menemukan pasien yang datang ke rumah sakit sudah mengalami pneumonia berat. Pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi, ada pneumonia ringan dan pneumonia berat. Karen...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Numan Numan, Sri Kusumadewi, Nurlaili Muzayyanah
Formato: article
Lenguaje:EN
Publicado: UIR Press 2020
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/4d239a62fd6645e2b9765303fcd606be
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
id oai:doaj.org-article:4d239a62fd6645e2b9765303fcd606be
record_format dspace
spelling oai:doaj.org-article:4d239a62fd6645e2b9765303fcd606be2021-11-04T09:51:54ZSistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak2528-40612528-405310.25299/itjrd.2020.vol5(1).5088https://doaj.org/article/4d239a62fd6645e2b9765303fcd606be2020-07-01T00:00:00Zhttps://journal.uir.ac.id/index.php/ITJRD/article/view/5088https://doaj.org/toc/2528-4061https://doaj.org/toc/2528-4053Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menyerang semua kalangan umur, mulai dari balita sampai dengan dewasa. Dokter sering menemukan pasien yang datang ke rumah sakit sudah mengalami pneumonia berat. Pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi, ada pneumonia ringan dan pneumonia berat. Karena pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi sehingga memungkinkan gejala yang dialami juga berbeda. Ketepatan dalam penegakan diagnosis sangat penting, karena kesalahan diagnosis dapat berakibat fatal pada kesehatan anak. Penelitian ini menggunakan fuzzy tsukamoto untuk membantu diagnosis pnuemonia anak. Input sistem diperoleh dari gejala klinis yang diderita anak, seperti batuk, sesak napas, napas cepat, retraksi dan lainya. Basis pengetahuan diperoleh dari pakar dan dibangun dengan kaidah (IF-THEN). Selanjutnya fire strength yang diperoleh pada setiap aturan fuzzy dikomposisikan menggunakan rata-rata terbobot. Hasil rata-rata terbobot ini merupakan output diagnosis penyakit. Berdasarkan hasil uji coba dengan 10 data uji, fuzzy tsukamoto berhasil memberikan rekomendasi diagnosis 8 dari 10 data yang sesuai dengan hasil rekam medis. Fuzzy tsukamoto memberikan akurasi sebesar 80%, sensitifitas sebesar 75% dan spesitifitas sebesar 83%.Numan NumanSri KusumadewiNurlaili MuzayyanahUIR Pressarticlediagnosisfuzzy tsukamotopneumoniaComputer softwareQA76.75-76.765Information technologyT58.5-58.64Computer engineering. Computer hardwareTK7885-7895ENIT Journal Research and Development, Vol 5, Iss 1, Pp 53-62 (2020)
institution DOAJ
collection DOAJ
language EN
topic diagnosis
fuzzy tsukamoto
pneumonia
Computer software
QA76.75-76.765
Information technology
T58.5-58.64
Computer engineering. Computer hardware
TK7885-7895
spellingShingle diagnosis
fuzzy tsukamoto
pneumonia
Computer software
QA76.75-76.765
Information technology
T58.5-58.64
Computer engineering. Computer hardware
TK7885-7895
Numan Numan
Sri Kusumadewi
Nurlaili Muzayyanah
Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak
description Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menyerang semua kalangan umur, mulai dari balita sampai dengan dewasa. Dokter sering menemukan pasien yang datang ke rumah sakit sudah mengalami pneumonia berat. Pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi, ada pneumonia ringan dan pneumonia berat. Karena pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi sehingga memungkinkan gejala yang dialami juga berbeda. Ketepatan dalam penegakan diagnosis sangat penting, karena kesalahan diagnosis dapat berakibat fatal pada kesehatan anak. Penelitian ini menggunakan fuzzy tsukamoto untuk membantu diagnosis pnuemonia anak. Input sistem diperoleh dari gejala klinis yang diderita anak, seperti batuk, sesak napas, napas cepat, retraksi dan lainya. Basis pengetahuan diperoleh dari pakar dan dibangun dengan kaidah (IF-THEN). Selanjutnya fire strength yang diperoleh pada setiap aturan fuzzy dikomposisikan menggunakan rata-rata terbobot. Hasil rata-rata terbobot ini merupakan output diagnosis penyakit. Berdasarkan hasil uji coba dengan 10 data uji, fuzzy tsukamoto berhasil memberikan rekomendasi diagnosis 8 dari 10 data yang sesuai dengan hasil rekam medis. Fuzzy tsukamoto memberikan akurasi sebesar 80%, sensitifitas sebesar 75% dan spesitifitas sebesar 83%.
format article
author Numan Numan
Sri Kusumadewi
Nurlaili Muzayyanah
author_facet Numan Numan
Sri Kusumadewi
Nurlaili Muzayyanah
author_sort Numan Numan
title Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak
title_short Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak
title_full Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak
title_fullStr Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak
title_full_unstemmed Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak
title_sort sistem inferensi fuzzy untuk membantu diagnosis penyakit pneumonia anak
publisher UIR Press
publishDate 2020
url https://doaj.org/article/4d239a62fd6645e2b9765303fcd606be
work_keys_str_mv AT numannuman sisteminferensifuzzyuntukmembantudiagnosispenyakitpneumoniaanak
AT srikusumadewi sisteminferensifuzzyuntukmembantudiagnosispenyakitpneumoniaanak
AT nurlailimuzayyanah sisteminferensifuzzyuntukmembantudiagnosispenyakitpneumoniaanak
_version_ 1718444898991996928