Gareng Sumarbagyo: Analisis Karakter Gerak
Penelitian ini mengungkapkan tentang karakter gerak yang dibawakan Sumar Bagyo ketika membawakan tokoh Gareng di atas panggung wayang maupun di luar panggung wayang. Terdapat tiga persoalan penting yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana personifikasi Gareng dalam wayang kul...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | ID |
Publicado: |
Pusat Penerbitan ISI Surakarta
2020
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/517653b7e2e244ce847dfe09cf81d878 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
id |
oai:doaj.org-article:517653b7e2e244ce847dfe09cf81d878 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
oai:doaj.org-article:517653b7e2e244ce847dfe09cf81d8782021-11-06T03:49:43ZGareng Sumarbagyo: Analisis Karakter Gerak1410-97002655-915310.33153/glr.v17i2.2632https://doaj.org/article/517653b7e2e244ce847dfe09cf81d8782020-01-01T00:00:00Zhttps://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/2632https://doaj.org/toc/1410-9700https://doaj.org/toc/2655-9153Penelitian ini mengungkapkan tentang karakter gerak yang dibawakan Sumar Bagyo ketika membawakan tokoh Gareng di atas panggung wayang maupun di luar panggung wayang. Terdapat tiga persoalan penting yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana personifikasi Gareng dalam wayang kulit ke dalam wayang orang?, mengapa Sumar Bagyo memilih Gareng?, karakter gerak gecul Sumar Bagyo dalam mengekspresikan Gareng disetiap pementasannya?. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan secara analisis tentang personifikasi Gareng, alasan Sumar Bagyo memilih Gareng, dan tentang karakter gerak gecul yang dibawakan Sumar Bagyo dalam mengekspresikan Gareng menurut versinya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnokoreologi dengan meminjam atau menggunakan beberapa konsep dan teori sebagai pendukung penelitiannya, yaitu teori perubahan sosial A. Boskoff, konsep solah ebrah Slamet yang sesuai dengan teori effort-shape Ann Hutchinson, konsep fisiognomi Prasetyono, mimic dan expressive gestures oleh Morris. Simpulan dari penelitian ini adalah karakter gerak Gareng Sumar Bagyo cenderung menyempit, volume kecil, mengacu pada bentuk gerak tari Jawa Timur dengan iringan menyentak, bentuk jari selalu dalam posisi kipas atau megar (Jawa).Dewi WulandariPusat Penerbitan ISI Surakartaarticlesumar bagyo, wanda, gareng, karakter, gerakFine ArtsNIDGelar: Jurnal Seni Budaya, Vol 17, Iss 2, Pp 87-96 (2020) |
institution |
DOAJ |
collection |
DOAJ |
language |
ID |
topic |
sumar bagyo, wanda, gareng, karakter, gerak Fine Arts N |
spellingShingle |
sumar bagyo, wanda, gareng, karakter, gerak Fine Arts N Dewi Wulandari Gareng Sumarbagyo: Analisis Karakter Gerak |
description |
Penelitian ini mengungkapkan tentang karakter gerak yang dibawakan Sumar Bagyo ketika membawakan tokoh Gareng di atas panggung wayang maupun di luar panggung wayang. Terdapat tiga persoalan penting yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana personifikasi Gareng dalam wayang kulit ke dalam wayang orang?, mengapa Sumar Bagyo memilih Gareng?, karakter gerak gecul Sumar Bagyo dalam mengekspresikan Gareng disetiap pementasannya?. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan secara analisis tentang personifikasi Gareng, alasan Sumar Bagyo memilih Gareng, dan tentang karakter gerak gecul yang dibawakan Sumar Bagyo dalam mengekspresikan Gareng menurut versinya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnokoreologi dengan meminjam atau menggunakan beberapa konsep dan teori sebagai pendukung penelitiannya, yaitu teori perubahan sosial A. Boskoff, konsep solah ebrah Slamet yang sesuai dengan teori effort-shape Ann Hutchinson, konsep fisiognomi Prasetyono, mimic dan expressive gestures oleh Morris. Simpulan dari penelitian ini adalah karakter gerak Gareng Sumar Bagyo cenderung menyempit, volume kecil, mengacu pada bentuk gerak tari Jawa Timur dengan iringan menyentak, bentuk jari selalu dalam posisi kipas atau megar (Jawa). |
format |
article |
author |
Dewi Wulandari |
author_facet |
Dewi Wulandari |
author_sort |
Dewi Wulandari |
title |
Gareng Sumarbagyo: Analisis Karakter Gerak |
title_short |
Gareng Sumarbagyo: Analisis Karakter Gerak |
title_full |
Gareng Sumarbagyo: Analisis Karakter Gerak |
title_fullStr |
Gareng Sumarbagyo: Analisis Karakter Gerak |
title_full_unstemmed |
Gareng Sumarbagyo: Analisis Karakter Gerak |
title_sort |
gareng sumarbagyo: analisis karakter gerak |
publisher |
Pusat Penerbitan ISI Surakarta |
publishDate |
2020 |
url |
https://doaj.org/article/517653b7e2e244ce847dfe09cf81d878 |
work_keys_str_mv |
AT dewiwulandari garengsumarbagyoanalisiskaraktergerak |
_version_ |
1718443915391008768 |