Keabsahan Perkawinan Berdasarkan Perspektif Hukum Positif di Indonesia
Perkawinan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Perkawinan, disamping dilangsungkan sah menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya, tiap-tiap perkawinan juga harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kasus disini perkawinan hanya dilakukan berdasarkan adat...
Guardado en:
Autor principal: | Elfirda Ade Putri |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
2021
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/52ebed41dacd473697535d4d2a35129b |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Ejemplares similares
-
HUKUM ISLAM, ADAT DAN HUKUM NEGARA DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT SUKU MELAYU DI PEKANBARU RIAU: Keabsahan, Etika, dan Administrasi Perkawinan (ISLAMIC LAW, ADAT, AND STATE LAW IN THE MARRIAGE PRACTICE AMONG MALAY PEOPLE IN PEKANBARU RIAU: Legalization, Ethics, and Marriage Administration)
por: Handika Purnama
Publicado: (2021) -
PERBUATAN MELAWAN HUKUM OLEH HOTEL TERKAIT MENJALANKAN USAHA PAKET WISATA PERJALANAN DI BALI
por: Petrus Stefano Roberto Makawangkel, et al.
Publicado: (2018) -
FIQH PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA: Kajian atas Fatwa-Fatwa NU, MUI dan Muhammadiyyah (INDONESIAN FIQH OF INTERFAITH MARRIAGE: Study on the NU, MUI, and Muhammadiyyah Fatwas)
por: Ali Mutakin
Publicado: (2021) -
Folklor lisan “Dendang Malam Bimbang Gedang Tepuk Tari” dalam adat perkawinan kota Bengkulu
por: Eli Diana, et al.
Publicado: (2019) -
POLIGAMI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR I TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI)
por: Esther Masri
Publicado: (2019)