Adsorpsi Ion Logam Tembaga(II) dalam Air Dengan Serbuk Tulang Ikan Gurame (Osphronemus gourami Lac)

Tulang ikan Gurame dapat dimanfaatkan sebagai material penyerap (adsorben) karena memiliki kadar kalsium fosfat yang tinggi yaitu sebesar 65%. kalsium hidroksiapatit (Ca10(PO4)6OH2) dapat dimanfaatkan sebagai adsorben karena kalsium hidroksiapatit merupakan biokeramik yang dapat mengadsorpsi logam d...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Riska Farah Diba, Vina Amalia, Eko Prabowo Hadisantoso, Yusuf Rohmatulloh
Formato: article
Lenguaje:EN
ID
Publicado: UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2017
Materias:
Acceso en línea:https://doaj.org/article/54051b9f2f654d63a8f9080bb0c7e576
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Tulang ikan Gurame dapat dimanfaatkan sebagai material penyerap (adsorben) karena memiliki kadar kalsium fosfat yang tinggi yaitu sebesar 65%. kalsium hidroksiapatit (Ca10(PO4)6OH2) dapat dimanfaatkan sebagai adsorben karena kalsium hidroksiapatit merupakan biokeramik yang dapat mengadsorpsi logam dengan cara pertukaran ion. Pada penelitian ini ion logam Cu(II) dipilih sebagai adsorbat karena Cu(II) merupakan salah satu pencemar badan air yang berbahaya bagi tubuh. Adsorben tulang ikan Gurame dikarakterisasi dengan XRD, XRF, SEM, dan FTIR sehingga diketahui struktur adsorben yang terbentuk adalah hidroksiapatit (Ca10(PO4)6OH2) dengan kristalinitas rendah dengan nilai rasio mol Ca/P sebesar 1,97 karena dominan kalsium pada adsorben. Agar didapatkan kondisi adsorpsi optimum dilakukan optimasi terhadap konsentrasi larutan Cu(II), pH, waktu kontak dan massa adsorben. Hasil optimasi didapatkan konsentrasi larutan Cu(II) optimum adalah 40 mg/L dengan pH 4, waktu kontak 45 menit dan massa adsorben 1,0 gram. Dari hasil penelitian disimpulkan tulang ikan Gurame dapat dimanfaatkan sebagai adsorben logam Cu(II) karena memiliki efisiensi adsorpsi sebesar 89,5% dan kapasitas adsorpsi sebesar 7,1604 mg/g.