TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN UNTUK LUKA KAKI DIABET
<p><strong>Gangrenous wounds is one of the chronic complications of diabetes that most feared by every diabetic patient (Tjokroprawiro, 2007).</strong> Gangrenous wounds is a condition that begins from the tissue hypoxia where oxygen is reduced, it will affect the activity of vascu...
Guardado en:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | article |
Lenguaje: | EN ID |
Publicado: |
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
2015
|
Materias: | |
Acceso en línea: | https://doaj.org/article/5847966952c8418e94f179e6ba025dfc |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | <p><strong>Gangrenous wounds is one of the chronic complications of diabetes that most feared by every diabetic patient (Tjokroprawiro, 2007).</strong> Gangrenous wounds is a condition that begins from the tissue hypoxia where oxygen is reduced, it will affect the activity of vascular and cellular networks, which results in tissue damage (Guyton, 2006). TOHB (Hyperbaric Oxygen Therapy) or Hyperbaric Oxygen Therapy or HBO therapy (Hyperbaric Oxygen) is a way to increase tissue oxygen levels, by reducing the swelling caused by vasoconstriction of blood vessels. At the same time, TOHB also increases oxygen levels in the blood (Neubauer, 1998). Oxygen is expected to penetrate through to the peripheral tissues are deprived of oxygen, so that the supply of nutrients and oxygen are met, so that the network can do metabolism and function (Smeltzer, 2002). Review was conducted at 10 research/article. Search strategy articles by using two ways: manual and online libraries. This search is getting 113 articles, but the total articles reviewed were the 10 articles. 1 studies are case reports and 9 research is experimental research with 5 studies using random techniques. TOHB with adequate doses can have a positive effect on wound healing and reduce the risk of amputation. TOHB beneficial to improve peripheral perfusion and decrease the incidence of major amputation. However, there has been no research on the psychology of the patient.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Abstrak: </strong>Luka gangren merupakan salah satu komplikasi kronik DM yang paling ditakuti oleh setiap penderita DM (Tjokroprawiro, 2007). Luka ganggren merupakan keadaan yang diawali dari adanya hipoksia jaringan dimana oksigen dalam jaringan berkurang, hal tersebut akan mempengaruhi aktivitas vaskuler dan seluler jaringan, sehingga akan berakibat terjadinya kerusakan jaringan (Guyton, 2006). TOHB (Terapi Oksigen Hiperbarik) atau <em>Hyperbaric Oxygen Therapy</em> atau terapi HBO (<em>Hyperbaric Oxygen</em>) merupakan cara untuk meningkatkan kadar oksigen jaringan, dengan jalan mengurangi pembengkakan akibat vasokonstriksi pembuluh darah. Pada saat yang bersamaan, TOHB juga meningkatkan kadar oksigen dalam darah (Neubauer, 1998). Oksigen tersebut diharapkan mampu menembus sampai ke jaringan perifer yang kekurangan oksigen, sehingga suplai nutrisi dan oksigen terpenuhi, sehingga jaringan luka dapat melakukan metabolisme dan fungsinya (Smeltzer, 2002). Review ini dilakukan pada 10 hasil penelitian/artikel. Strategi pencarian artikel dengan menggunakan dua cara, yaitu perpustakaan manual dan online. Pencarian ini mendapatkan 113 artikel, namun total artikel yang direview adalah 10 artikel. 1 penelitian merupakan laporan kasus dan 9 penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan 5 penelitian menggunakan tehnik random.</p><p>TOHB dengan dosis yang adekuat dapat memberikan efek positif dalam proses penyembuhan luka dan menurunkan resiko amputasi. TOHB bermanfaat untuk meningkatkan perfusi perifer dan menurunkan kejadian amputasi mayor. Namun, belum ada penelitian tentang aspek psikologi pasien.</p><p> </p> |
---|